TANJUNGBALAI.ISSU.COM –
Jika kita berbicara masa lalu,mudah sekali menemukan budaya gotong royong dalam berbagai bentuk.Mulai dari kerja bakti yang seringkali dilakukan warga masyarakat setiap seminggu sekali hingga budaya gotong royong antar umat beragama.Budaya Gotong royong adalah identitas Nasional,karenanya budaya gotong royong seharusnya terus dijaga supaya tetap diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disahuti Warga rumpun Masyarakat Muslim Pulau Simardan (RUMMUS-PUSIMA) bersama warga lainnya melakukan kegiatan gotong royong, Senin (28/8).Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan salah satunya menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1438 H,selain itu juga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Mahmun Manurung (58) mengatakan,”Gotong royong ini dilaksnakan sebagai bentuk kepedulian warga Pulau Simardan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan yang bersih dan asri,kata nazir mesjid Nurul Jalal disela-sela kegiatan.
Dikatakannya,Nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku yang dilakukan tanpa mengharap balasan,oleh sebab itu kegiatan dilakukan secara bersama-sama demi kepentingan bersama,pada hari ini tambahnya kegiatan gotong royong dipusatkan pada parit yang tumpat sekitar Depan mesjid Nurul Jalal sampai ke Titi Kuning Kelurahan Selat Lancang,terangnya.
Meski Respon warga lainnya sangat minim,namun kita tetap mengucapkan rasa terima kasih kepada warga yang telah memberikan sedekah panganan ringan dan minuman.
Senada dikatakan Edy Syahputra (53) Kepala Lingkungan IX,sangat mengapresiasi kegiatan tersebut,karena dengan melakukan kegiatan ini warga masayarakat dapat sadar dengan arti kebersihan lingkungan,tukasnya.(Ambon)