TANJUNG BALAI, ISSU.com-
Ferdinan Ginting (16) Pelajar SMA Negeri-3, warga Jalan Alteri, Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar, ‘laga kambing’ dengan pengemudi Becak Bermotor (Betor) di Jalan Alteri tepatnya di dekat Toko Mulia Rezeki Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Senin (16/10) Sekitar pukul 23.00 Wib malam.
Alhasil, Pengemudi Betor, Budi Azhari Nasution (36) warga Jalan Sei Suka Damai Lingkungan V Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, tidak dapat diselamatkan alias tewas di tempat.
“Pengemudi Betornya meninggal di tempat, dengan luka robek pada kaki kanan, rahang patah, luka robek pada sudut mata sebelah kanan dan dari kedua telinga keluar darah” Ungkap Kasat Lantas Polres Tanjungbalai AKP Mulkan Daulay.
Jelas Kasat Lantas, kronologis peristiwa berawal, saat Pengendara Sepeda Motor Honda Supra X 125 BK-5923-SG yang dikendarai Ferdinan Ginting melaju dari arah Panca Karsa Kota Tanjung Balai menuju arah Menara Lima.
Setibanya di TKP, persisnya di dekat toko besi milik Marga Sirait, pengendara sepeda motor Honda Supra tersebut yang melaju dengan kencang, tidak memperhatikan adanya Becak motor penumpang BK-5386-OQ yang datang dari arah berlawanan, sehingga terjadi tabrak depan atau yang dikenal dengan istilah ‘Laga Kambing’.
Akibat Lakalantas tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka berat di bagian kaki kiri dan kanan, patah tulang pada kaki kiri dan kanan dan tidak sadarkan diri dan selanjutnya dilarikan ke RSUD Tanjungbalai.
Akan tetapi, karena minimnya alat medis, selanjutnya pelajar SMA Negeri III tersebut terpaksa harus dirujuk ke RSU Adam Malik Medan, untuk dilakukan perawatan secara intensif.
“Saat ini, penyebab kecelakaan tersebut masih dalam proses lidik, dan barang bukti berupa Satu unit sepeda motor Honda Supra X125 BK-5932-SG dan Satu unit Becak Motor Penumpang BK-5386-OQ sudah diamankan” tutup Kasat. (red2/amb)