Sharing is caring

Ket. Photo : Sejumlah tokoh etnis Tionghoa Labuhanbatu saat menyalurkan sembako.

 

Labuhanbatu | Issu.Com – Sambut dan rayakan tahun baru Imlek 2573 tahun 2022, sejumlah tokoh Etnis Tionghoa Kabupaten Labuhanbatu yang tergabung dalam PC InTi Labuhanbatu, Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat dan Pundi Amal Budi Agung Rantauprapat menggelar giat bakti sosial.

Ketua PC InTi Labuhanbatu DR HC Sujian mengatakan, selain merenovasi sejumlah vihara, dalam giat bakti sosial kali ini para Tokoh Entis Tionghoa Labuhanbatu juga melakukan giat bedah rumah warga serta menyalurkan puluhan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Sambut Imlek tahun ini, kami telah merenovasi sejumlah vihara, membedah rumah warga kurang mampu dan menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat yang membutuhkan,” Ucap Acan di dampingi Sekretaris PC InTi, Ir Johny, Ketua Pundi Amal Budi Agung Rachmat atau Akiong, Penasihat Inti Ganda Kusuma atau Aguan, Penasihat Pundi Amal Budi Agung, Acuan, Ketua Lapangan Ali/Acai dan Humas, Jaya Kumaren. Kamis (27/1/2022).

“Bantuan ini bersumber dari masyarakat dan tokoh etnis Tionghoa di Labuhanbatu yang menyisihkan penghasilannya untuk membantu warga yang membutuhkan dalam rangka Imlek,” Sambung Acan.

Mantan anggota DPRD Provinsi Sumut Periode 2014-2019 dari Partai Hanura itu juga mengatakan, dirinya percaya, apa yang kita berikan dengan ke ikhlasan akan kembali dengan lebih banyak.

“Terhadap apa yang sudah disalurkan, semoga warga penerima tidak menilainya dari nominal jumlah, melainkan keikhlasan dalam berbagi kepada sesama yang sangat membutuhkan,” Ujar Acan.

Ditambahkan Sekretaris PC InTi Labuhanbatu, Ir Johny SE DipCim, adapun jenis paket sembako yang dibagikan yakni beras, mie instan, minuman botol, kue bakul, roti, minyak curah dan minuman kaleng. Selain itu, juga diserahkan angpau sebagai voucher pengambilan kue di toko roti.

Sementara, seorang penerima sembako sekaligus warga yang rumahnya direnovasi, Meri (50) mengucapkan terima kasih atas perhatian tersebut. “Rumah saya sudah bocor dan rusak, kemarin selesai direnovasi. Terima kasih atas perhatiannya,” tuturnya.

Menurut Meri yang kini hanya tinggal sebatangkara, kehadiran tokoh Tionghoa khususnya memperbaiki rumahnya yang sebelumnya rusak, merupakan tindakan yang tidak disangkanya. Wujud syukur disampaikannya atas perhatian tersebut. “Saya tidak menyangka, kalau dulu bocor, sekarang atapnya sudah bagus,” ujarnya.

Baca Juga : Kapolres Asahan Terima Kunjungan Silahturahmi Dandim 0208/AS Yang Baru

Penulis : Erine-Red
Editor : Indra Dharma

Print Friendly, PDF & Email