ASAHAN. ISSU. Com-
Dharma Wanita Dinas Kominfo Asahan membuat sebuah inspirasi baru bagaimana daun Pandan didaur-ulang hingga menjadi barang berharga yang berguna seperti dompet dan tas.
Hasilnya memang tak terlalu sempurna Namun, cara itu setidaknya dapat merubah benda yang biasa digunakan untuk bumbu masakan kini didaur ulang mejadi sebuah benda berharga dan bernilai.
Ketua Dharma Wanita Diskominfo Asahan Ny. Nurasyah Rahmat Hidayat Siregar menjelaskan sebuah warisan budaya, seni anyaman harus dilestarikan agar tetap menjadi kearifan lokal yang tidak lekang oleh perkembangan zaman.
“sebenarnya sangat mudah dimanfaatkan kembali. Selain dapat dijadikan tas atau dompet, daun pandan juga bisa disulap menjadi bahan baru yang berguna.” Kata Dharma Wanita Diakominfo Asahan Ny Nurasyah Rahmat Hidayat Siregar dalam temuannya di Ruangan Dinas Kominfo Asahan Rabu (23/08/2017).
jika seluruh anggota Dharma Wanita Dinas Kominfo telah benar – benar mahir dalam mengolah anyaman pandan, usaha tersebut dapat dikembangkan menjadi home industry yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
“kita akan menciptakan inpirasi kreatif dari bahan bahan apapun menjadi berharga seperti daun pandan yang kita lakukan dengan mendaur ulang”Tambahnya sambari mengatakan bahwa akan melakukan kreatifitas lain seperti menciptakan sesuatu dari bahan baham yang jarang digunakan. (saufi sima).
Laporan Wartawan info Seputar sumut. Com-