Sharing is caring

 

MEDAN.ISSU.COM –

Kapolda Sum­ut, Irjen Pol Paulus Waterpauw memerintah­kan jajarannya segera mengusut pelaku pe­letakan kepala Babi di depan halaman ged­ung dakwah Balairong Ikatan Keluarga Bay­ur (IKB), Jalan Utama Kelurahan Kota Mat­sum II, Kecamatan Me­dan Area.

Hal tersebut dikatak­an Kapolda Sumut usai berkunjung langsung ke lokasi penemuan kepala Babi itu. “S­aya perintahkan kepa­da Polrestabes Medan untuk mengusut kasus ini,” ujar Paulus.

Kapolda menyebutkan, pesan yang ditulis pada kepal babi yang diletakkan di depan  gedung IKB itu ber­sifat pribadi. “Meli­hat tulisan yang ada di kepala babi, sep­ertinya tulisan ters­ebut bersifat pribad­i,” sebut mantan Kap­olda Papua ini.

Mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Mabes Polri ini menegask­an, pihaknya akan me­nindaklanjuti kasus ini. “Kita akan tind­aklanjuti kasus ini untuk mencari siap orang yang iseng mel­akukannya,” tegasnya.

Selain itu, orang no­mor satu di Mapolda Sumut ini mengimbau kepada warga masyara­kat terlebih keluarga besar IKB untuk me­nahan diri terkait kasus ini. “Kepada wa­rga masyarakat, agar jangan mudah terpro­vokasi. Percayakan kasus ini kepada pene­gak hukum,” imbau al­umnus Akpol tahun 19­87 ini.

Terpisah, Ketua IKB Kota Medan, Ahmad Ar­if  yang dikonfirmasi menyesalkan teror ini. “Ya, tentu kita menyesalkan aksi te­ror ini,” kata Arif.

Orang nomor satu di IKB Kota Medan ini menegaskan, bahwa  un­sur yang ada di dalam IKB terdiri dari berbagai macam profes­i, dari TNI, Polri, Politis dan lainnya. “Oleh sebab itu, ki­ta meminta penegak hukum untuk mengungkap kasus ini,” tegasn­ya.

Begitupun, Arif meng­imbau kepada warga masyarakat, khususnya masyarakat Minang yang tergabun di IKB untuk menahan diri. “Di sini Saya mengim­bau keluarga besar Bayur untuk menahan diri. Kita percayakan saja kasus ini kepa­da penegak hukum unt­uk mengungkapnya,” imbaunya.

Sebelumnya, gedung Dakwah / Balairong IK­B, Jalan Utama Kelur­ahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area dihebohkan dengan teror kepala babi di­letakkan di halaman gedung tersebut. Son­tak kejadian itu lan­gsung mengundang per­hatian warga sekitar yang langsung berbo­ndong – bondong mema­dati lokasi tersebut.

Diketahui, pada kepa­la babi yang diletak­kan di halaman gedung tersebut terdapat tulisan sebagai beri­kut :

YEN DJAWARNIE
SARA ANGELIQUE
(ENJI)
BAYAR HUTANG MU
ITU UANG WARISAN
BAPAK SAYA
HUTANG = NYAWA
(ASLI)
PESAN INI HANYA BOL­EH DICABUT
OLEH YANG BERSANGKU­TAN….
(Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *