Sharing is caring


TANJUNGBALAI.ISSU.COM  – 

Komandan Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Asahan (Danlanal TBA) mulai melakukan Pencanangan perang terhadap sampah di laut, hal ini ditandai dengan dilakukannnya bersih besih didaerah Pantai Amor jalan Asahan Kel. Indra Sakti Kec. TB-Selatan yang dikuti dari jajaran Lanal TBA, Koramil TNI AD, Pemko Tanjungbalai, Ormas FKPPI, Camat, Lurah, Kepling dan masyarakat setempat, Selasa (22/8).

Untuk daerah Kota Tanjungbalai Aksi nyata kegiatan perang terhadap sampah di laut ini di bawah kendali langsung Komandan Pangkalan TNI AL Letkol Laut (P) Bagus Amarullah SE, didampingi Pasi Intel Kapten Laut (P) Samsul beserta seluruh prajurit dalam skala luas, yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia.

Menurut Danlanal TBA, upaya ini tidak mudah untuk menjamin seratus persen Sungai yang mengalir dari Kab Asahan bersih dari sampah, semua ini perlu dukungan,” Tanpa didukung oleh kesadaran kita semua (Elemen masyarakat) akan peduli dan rindu perlunya lingkungan sungai / laut yang bersih dan sehat, itu tidak mungkin”, Ucapnya

” Untuk itu mari mulai hari ini nyatakan untuk tidak membuang sampah di laut, Kalau bukan kita siapa lagi yang dapat berbuat dan Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan kapal-kapal yang ada disekitar pelabuhan Teluk Nibung, Bagan Asahan dan pesisir pantai Timur Sumatera Utara agar tidak sembarangan membuang sampah di laut supaya lingkungan laut kita tetap bersih dan sehat “, Imbuh  kata Letkol Laut (P) Bagus Amarullah SE yang sangat peduli terhadap kebersihan

Bagus mengaku, Kondisi air sungai dan laut perairan selat malaka saat ini, hampir seluruhnya, bila kita melayangkan pandangan ke laut disekitar dermaga, bukan warna warni ikan yang terlihat berenang di air tetapi sejumlah sampah yang mengapung dan ini tentu mengganggu ekosistem biota laut, Jelasnya.

Keberadaan sampah yang sangat meresahkan lingkungan wilayah hukum Lanal TBA dan sekitarnya ini memang sangat memperihatinkan. Selain menyebabkan bau kurang sedap, sampah yang berserakan mengapung di sungai juga tidak enak dipandang mata “sudah tentu akan mengganggu kelestarian biota laut dan ikan yang dimakan pun akan kurang baik bagi kesehatan kita serta sampah-sampah yang mengapung dikhawatirkan bisa masuk dan melilit propeller dan dapat merusak sistem mesin kapal, Ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Program bersih bersih dilaut termasuk salah satu mendukung program Pemerintah dalam pelestarian lingkungan dan merebut piala Adipura Kencana tentang daerah bersih dan nyaman serta kegiatan awal ini merupakan upaya memberikan contoh terhadap masyarakat dan lingkungan disekitar atas pentingnya hidup bersih.

” Kegiatan bersih laut seperti ini, akan terus berlanjut dan berkesinambungan, hingga lingkungan pelabuhan, Tangkahan dan rumah dibibir pantai, yang umumnya diwilayah Hukum Lanal TBA Khususnya Tanjungbalai Asahan bisa bebas dari sampah, serta kita berharap dalam skala diperhitungkan nanatinya ke depan akan kita jadwalkan untuk melaksanakan pembersihan sampah di laut dengan berkoordinasi mengajak masyarakat yang berada dan beraktifitas di sekitar sungai asahan untuk ikut serta”, Pungkas Letkol Laut (P) Bagus Amarullah SE mengakhiri komentarnya.

Pantauan dilapangan, Undangan yang berhadir Lanal TBA sebanyak 70 orang, TNI AD 15 orang, Sat Bromob Tanjungbalai 15 Orang, PSDKP 5 Orang, Satpol Air 10 Orang, Polres Tanjungbalai 10, Syahbandar 5 orang, Ibu jalasenastri 15 orang, masyarakat sekitar 30 orang, Pramuka Saka Bahari 40 orang dan Ormas FKPPI 20 Orang.(Amb)
Ket Foto :
 Danlanal TBA Letkol Laut (P) berikan Pembersih secara Simbolis

Print Friendly, PDF & Email