LABUANBATU.ISSU.COM –
Sesungguhnya esensi daripada hijrah menuju peningkatan kualitas ke-islaman Tahun Baru Hijrah juga berarti kilas balik perjalanan kehidupan dalam satu tahun ke belakang serta memahami sekaligus menerapkan filosofi hijrah sebagai sebuah titik tolak peningkatan kualitas diri baik lahiriah maupun bathiniah, untuk itu semangat hijrah harus kita hidupkan kembali dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan tersebut disampaikan Plt. Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM, Selasa (10/10) pada acara Tabligh Akbar Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam 1439 H di Lapangan Ika Bina Rantauprapat yang dihadiri Unsur Forkopimda, Ketua MUI dan Kepala SKPD serta para Camat se-Labuhanbatu.
Lebih lanjut Ahmad Muflih mengajak, marilah kita renungi bersama sabda Rasulullah SAW yaitu “Barang Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung, barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi dan barang siapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin maka dia terlaknat”.
Itulah yang perlu kita sadari sekarang, bahwa kita sebagai umat islam memiliki kesepakatan akidah yang sama, syariat yang sama dan tujuan yang sama, maka apapun berbedaan yang terjadi antara umat islam selama itu hanya berkisar tentang “Kulit Luar” saja tidaklah perlu dijadikan alasan untuk berpecah-pecah, jelas Plt. Sekdakab Labuhanbatu ini.
Pada kesempatan kali ini PHBI Kabupaten Labuhanbatu merangkaikan peringatan 1 Muharram 1439 H dengan kegiatan Parade Tauhid yang diikuti oleh instansi pemerintah, ormas islam serta pelajar, kegiatan ini tentunya dihajatkan untuk menggeliatkan kembali semangat religius masyarakat Labuhanbatu, merayakan tradisi yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu sekaligus memperkuat silaturrahim.
Kakan Kemenag Kabupaten Labuhanbatu Drs. Safiruddin, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, bahwa dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1439 H dilaksanakan berbagai kegiatan perlombaan yang dikoordinir oleh BKPRMI Labuhanbatu yang berlokasi di dua tempat yaitu GOR Rantauprapat dan Masjid Agung Rantauprapat yaitu Lomba Tafsir Al Qur’an yang diikuti 50 orang peserta, Lomba Bilal Mayit yang diikuti 9 group, Volsong Islami yang diikuti 30 peserta, Busana Muslim 40 peserta, Lomba Nyanyian Islami 40 peserta dan perlombaan atau pertandingan Futsal Remaja yang diikuti 10 group, sebutnya.
Safiruddin menambahkan, kegiatan Tabligh Akbar yang dihadiri lebih kurang 5000 orang ini adalah puncak Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H Tingkat Kabupaten Labuhanbatu yang disampaikan oleh Al Ustadz Abdil Muhaidir Ritonga dari Medan dengan pembaca Al Qur’an qori internasional Muhammad Darwin Hasibuan.
Menurut Safiruddin, selain kegiatan Tabligh Akbar, Peringatan Tahun Baru Islam ini juga dihiasi dengan pemberian 1070 buah Al Qur’an dari Pimpinan Bank Mandiri Syariah cabang Rantauprapat kepada Plt. Sekdakab Labuhanbatu selanjutnya Sekdakab menyerahkan Al Qur’an tersebut secara simbolis untuk 159 Sekolah MDTA se-Kabupaten Labuhanbatu
Sumber Diskomimfo Labuhanbatu