Labuhanbatu | Issu.Com – Merespon informasi viral dimedia sosial Facebook (FB) tentang adanya praktik dukun santet, Tim unit Intelkam Polsek Bilah Hulu Resor Labuhanbatu segera lakukan pulbaket pengecekan kelapangan.
“Tim unit Intelkam kita sudah kelapangan sekira pukul 11.00 wib tadi mbak dan melakukan pengecekan, dari hasil penyelidikan, ternyata informasi yang viral di FB tersebut tidak benar,” Demikian disampaikan Kapolsek Bilah Hulu Akp Ramses P. Panjaitan, SH kepada Issu.Com, Senin (28/8/2023) sore.
Ia menuturkan, setelah mendapati adanya berita viral di media sosial yang di upload akun FB atasnama Lae Neinggolan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan ke lokasi yang dituju dan melakukan introgasi terhadap tetangga rumah yang diduga dukun santet tersebut.
Dari hasil introgasi kepada tetangga rumah dari orang yang diduga dukun santet atau memelihara begu ganjang itu, sambung Kapolsek, diketahui bahwa sebelumnya warga setempat pernah melakukan penggerebekan ke kediaman Bagah Padang, namun tidak terbukti.
“Sekira 8 tahun yang lalu warga pernah mendemo rumah saudara Bagah Padang karena diduga memelihara begu ganjang, namun dalam penggerebekan itu tidak terbukti. Saat itu suasana berhasil diselesaikan dengan cara mediasi oleh pihak Polsek Bilah Hulu,” tuturnya.
Setelah kejadian itu hingga sekarang, lanjut Kapolsek, di gang tersebut tidak ada lagi warga yang mendengar atau melihat di kediaman bapak Bagah Padang itu adanya kegiatan yang diduga memelihara begu ganjang atau praktek perdukunan.
“Bahkan menurut keterangan para tetangga bapak Bagah Padang, sejak saat itu hingga sekarang tidak pernah mereka melihat ada orang luar yang datang berkunjung dirumah bapak Bagah, baik siang ataupun malam,” Imbuh AKP Ramses menjelaskan.
“Dari giat pulbaket yang dilakukan tim interlkan kita dilapangan tadi, keterangan serupa juga di ucapkan oleh bapak S. Sigalingging, yang merupakan tokoh agama di desa sepenpat,” lanjutnya lagi
Kapolsek juga menjabarkan, merurut keterangan dari Kepala Dusun yakni Imanuel Naibaho, keluarga bapak Bagah Padang merupakan warga penerima PKH, dan menurutnya dia pernah masuk kerumah Bagah Padang tersebut dan tidak ada mendapati situasi yang aneh dirumah mereka.
“Dan menurut keterangan Pak Kadus, hingga saat ini suasana di Gang Horas masih aman dan kondusif, tidak seperti yang viral di medsos,” Tukas Kapolsek.
Informasi dihimpun, Bagah Padang (76), merupakan warga Gang Horas, Desa Pondok Batu, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Bagah Padang tinggal bersama istrinya bernama Br Sigalingging dan anak perempuannya bernama Lisbet Padang yang bekerja serabutan Membatu membersihkan rumah tetangga.
Penulis : Erine Indriyani
Editor : Indra Dharma