LABUHANBATU, ISSU.Com-
Sejak kemarin, Kamis (10/8/2017) sekira pukul 14.00 Wib, seorang pria bernama Sutrisno (22) warga Aek Kanopan, Labura, hingga kini belum ditemukan setelah raib terseret arus di sungai Bilah Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu.
Informasi terbaru yang berhasil dikumpulkan, berdasarkan laporan perwakilan BPBD Kecamatan Bilah Hilir, pada saat peristiwa terjadi hingga kini, masih melakukan pencarian di sepanjang arus sungai menggunakan perahu karet.
Tampak, pencarian terus di lakukan sampai hari ini, Jum’at (11/8/2017) dengan penambahan personil TRC – PB ( Tim Reaksi Cepat – Penanggulangan Bencana ) yang di pimpin oleh M Noor Sahputra selaku Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD kabupaten Labuhanbatu.
“Kami akan berupaya sekuat tenaga mencari korban sampai ketemu, kami mohon do’a dan dukungan masyarakat, agar korban segera ditemukan” ucap M. Noor.
Terpisah, Kepala Kelurahan Negri Lama H Syaril, yang ikut melakukan pencarian, menceritakan, bahwa menurut laporan teman korban (Ilhamdi), keduanya berenang hendak menyeberang ke Desa sebelah, tapi dikarenakan arus deras, korban terseret dan hanyut, sementara Ilhamdi berhasil menyelamatkan diri.
“Keduanya sama-sama hendak menyeberang, tapi karena arus deras, korban tidak berhasil mengarungi sungai dan akhirnya terseret arus sungai, kita juga turut serta mencari korban, semoga cepat ditemukan” kata Lurah.
Sementara, Kapolsek Bilah Hilir, AKP PS Simbolon. SH, membenarkan adanya warga Desa setempat telah hanyut terseret arus Sungai Bilah dan belum ditemukan hingga saat ini.
“Ya, sejak kemarin, Sekira Pukul 17.30 Wib, 4 personil Polsek Bilah Hilir, Masyarakat Kelurahan Negeri Lama (Muspika) dan Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, langsung melakukan pencarian dengan menggunakan kapal boat, namun sampai saat ini belum berhasil ditemukan. “kata Simbolon. (soe/Red)