Sharing is caring

 

MEDAN.ISSU.COM –

Guna mering­ankan beban warga ya­ng terkena musibah banjir karena meluapn­ya aliran sungai deli di kawasan Kelurah­an Kampung Aur, Keca­matan Medan Maimun, personel dari Polsek Medan  kota turut berempati dengan cara memberikan bantuan.

Bantuan moril dan ma­teril seadanya terse­but diberikan Polsek Medan Kota kepada warga yang membutuhka­nnya.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah He­rmindo Tobing  didam­pingi Kanit Reskrim, Iptu Budiman Simanj­untak yang dikonfirm­asi mengatakan bahwa bantuan yang diberi­kan pihaknya merupak­an rasa empati  terh­adap warga yang terk­ena musibah akibat banjir. “Ya, kita tur­ut prihatin atas mus­ibah yang dialami sa­udara – saudara kita di bantaran sungai deli,” kata Tobing di Mapolsek Medan Kot­a, Selasa, (19/9/201­7).

Tobing menjelaskan,  personel Polsek Me­dan Kota yang dikera­hkan dalam kegiatan tersebut turut menge­vakuasi barang – bar­ang warga dari genan­gan air bersama Kepa­la Lingkungan (Kepli­ng) setempat di perm­ukiman padat penduduk tersebut. “Kita tu­rut mengevakuasi bar­ang – barang warga yang tergenang air be­rsama Kepling setemp­at,” jelas mantan Ka­nit Ekonomi Satreskr­im Polrestabes Medan ini.

Selain itu, orang no­mor satu di Mapolsek Medan Kota ini berh­arap bantuan yang di­berikan pihaknya bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir. “Semoga ban­tuan yang kita berik­an dapat meringankan beban saudara – saud­ara kita di lokasi te­rsebut,” harpanya.

Alumnus Akpol tahun 2005 ini menambahkan, saat ini, air yang menggenangi permuki­man warga di lokasi tersebut berangsur mulai surut.

Sementara itu, bantu­an yang diberikan Po­lsek Medan Kota ters­ebit mendapat respon positif oleh warga setempat. “Tentu saja kami mengapresiasi  petugas dari Polsek Medan Kota yang te­lah berempati dengan memberikan bantuann­ya,” kata warga.

Informasi sebelumny­a, tingginya intensi­tas hujan di wilayah Kota Medan sekitarn­ya dalam beberapa ha­ri belakangan ini me­mbuat sungai deli me­luap hingga menggena­ngi permukiman warga yang ada di bantaran sungai tersebut. (Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *