MEDAN.ISSU.COM –
Setelah melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan yang menewaskan dua pengemudi angkutan berbasis online (Grab) akhirnya polisi berhasil menangkap para pelaku.
[huge_it_gallery id=”23″]
Tercatat, dari pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan lima pelaku. Empat di antaranya terpaksa ditembak mati oleh petugas karena melawan saat akan dibekuk.
Informasi dihimpun, Selasa, (26/9/2017) di rumah Sakit Bhayangkara tingkat II Medan, kelima tersangka yang dimaksud ialah Ari dan M Rizky, keduanya perampok pengemudi Grab bernama David Julher Simanjuntak. Sedangkan Zaelani alias Zei (25), warga Perumnas Mandala, Harianto alias Ari Tato (22), dan Mailando Dewantoro (23) warga Jalan Tuba IV Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.
Nama terakhir saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Baru. Sebab, ia ditangkap ketika sedang beraksi merampok Ridwan Limbong di bundaran hotel Pardede pada Sabtu pekan lalu. “Dalam waktu lebih kurang 30 jam, para pelaku berhasil diringkus,” ujar Kapolda Sumut, Irjend Pol Paulus Waterpauw didampingi Waka Polda, Brigjen Pol Agus Andrianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho dan jajarannya di rumah sakit Bhayangkara tingkat II Medan
Lebih lanjut dijelaskan Paulus, para pelaku yang ditembak umumnya karena melawan saat ditangkap. Untuk tersangka pelaku perampokan supir Grab Car, kedua pelaku diringkus saat mengendarai mobil korban. Keduanya diringkus setelah mobil milik korban yang dikendarai pelaku menabrak pohon di Jalan Pandu Medan. “Polisi mengetahuinya dan menghadang kedua pelaku, namun pelaku justru melarikan diri sehingga polisi memberikan tembakan peringatan beberapa kali setelah sebelumnya sempat terlibat aksi kejar – kejaran,” jelas alumnus Akpol tahun 1987 ini.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Mabes Polri ini menerangkan, untuk perampok driver Grab Bike ditangkap di Jalan Sabaruddin, pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Namun karena melawan, dengan menyerang petugas menggunakan pisau saat ditangkap di Jalan HM Joni pada Minggu, (24/9/2017). “Petugas langsung memberikan tindakan tegas terhadap pelaku. Aksi kawanan begal ini sudah di luar batas kemanusiaan,” terang Paulus.
Selain itu, Mantan Kapolda Papua ini menegaskan, para pelaku tidak berprikemanusiaan. “Mereka merampas harta tidak mengukur akibatnya. Sehingga banyak korbannya yang meninggal. Karena mereka tidak menghargai kita, kita juga tidak menghargai mereka. Jadi imbang, mereka kita tindak,” tegasnya sembari menambahkan pihaknya tengah memburon satu pelaku perampok Grab Bike.
Sementara itu, orangtua Ridwan Limbong yang hadir pada kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja pihak kepolisian yang dalam tempo singkat berhasil meringkus pelaku. “Terima kasih kepada Pak Kapolda. Pembunuh anak Saya dalam waktu singkat berhasil diringkus,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Yorida Sihombing, isteri mendiang David Julher Simanjuntak, pengemudi Grab yang jenazahnya ditemukan di Jalan Sempurna. Ibu dua anak ini bersyukur pelaku yang merampok suaminya berhasil ditangkap dan ditembak mati. (Dedi)