ASAHAN. ISSU. Com –
Masyarakat Desa Sei Dadap 34 Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan telah mengalami kebanjiran, salah satu penyebab dari kebanjiran tersebut ialah turunnya hujan deras selama 3 hari berturut -turut.
“sudah 3 hari hujan berturut -turut bang mulai dari hari Jum’at (8/9) sampai sekarang, makanya desa kami menyebabkan banjir yang sangat dalam”kata Indra Purba warga Desa Sedidadap 34 Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, Senin(8/9/2017).
Terlihat gambar diatas anak-anak dengan riangnya bermain ditengah tengah jalan yang tertutup dengan air yang keruh, sehingga anak anak tersebut tidak dapat membedakan yang mana kolam dan mana jalan.
“anak anak itu memang merasa riang bermain di air banjir itu, biasalah bang itu anak anak. tetapi untung saja sekolah tidak mengalami banjir agar aktivitas mereka dengan belajar tidak tertunda.”tandas Indra dan berharap agar banjir tersebut cepat berlalu.
Secara Terpisah Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan melalui Kabid Kadarlog (Kedaruratan Logistik) Khaidir Sinaga mengatakan bersyukur sampai saat ini sekolah tidak terkena banjir sehingga anak anak sekolah dapat belajar seperti biasanya.
Ia menjelaskan bahwa banjir tersebut dialami 3 Kecamatan Yakni Kisaran Timur, Tinggi Raja, Seidadap dan kedalaman banjir di 3 kecamatan tersebut sedalam 50-85 cm.
“di Desa Sei Dadap 34 sedalam 80 cm karena areal jalan di desa tersebut berbentuk cekungan sehingga kedalamannya sangat tinggi”kata Khaidir Sinaga
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan di Desa Desa yang mengalami kebanjiran juga membangun Posko Dapur di Desa Sei Dadap 34.
“saat ini kita masih membangun satu Posko Dapur, dan itu kita akan memberi bantuan logistik atau sembako kepada korban yang mengalami kebanjiran bantuan tersebut kita bersumber dari dana APBD”akhirnya.(saufi Sima)
Laporan Wartawan Info Seputar Sumut. Com-