Ket. Photo : Giat Upacara Peringatan Bulan K3 PT HSJ di Lapangan Hujau Unit Bisnis Milik PT HSJ Bilah Hilir.
Labuhanbatu | Issu.Com – Peringati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT Hari Sawit Jaya (HSJ) yang tergabung di Asian Agri menggelar upacara bulan K3 di Lapangan hijau milik PT HSJ yang berlokasi di Desa Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, kabupaten Labuhanbatu, Selasa (6/2//2024).
Amatan dilokasi, selain pihak management PT HSJ dan Karyawan, dalam giat Upacara peringatan bulan K3 tersebut juga dihadiri pihak PT Andalas Intiagro Lestari yang juga merupakan unit bisnis Asian Agri. Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Disnaker Pemprovsu) yang diwakili oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis, Bangun Hutagalung dan Zulkarnain selaku Kepala Disnaker Kabupaten Labuhanbatu.

Selaku pembina upacara, dalam upacara tersebut General Manager PT HSJ Andi Prasetyo menyebutkan bahwa tema peringatan bulan K3 pada tahun ini adalah “Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha,” Ucapnya.
Ia juga menyebutkan, dengan diadakannya kegiatan upacara peringatan diharapkan dapat menjadikan sebuah momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya penerapan K3 di dalam kegiatan operasional perusahaan.
“Hal ini dilaksanakan agar dapat menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Upacara peringatan bulan K3 diperingati setiap tahunnya dari mulai dari tanggal 12 Januari sampai 12 February dengan maksud dan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan norma K3,” Papar Andi.
Andi juga berharap dengan diadakannya kegiatan upacara seperti ini dapat menjadikan sebuah momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya penerapan K3 di dalam kegiatan operasional perusahaan agar dapat menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
“Dengan diterapkannya K3 ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan kerja, sehingga produktivitas pekerja meningkat,” ujar Andi mengakhiri.
Di kesempatan yang sama, Bangun Hutagalung mengatakan, hingga saat ini, evaluasi yang diberikan oleh Perusahaan terkait sistem manajemen K3 sudah bagus dan patut diberikan apresiasi.
“Bulan K3 ini merupakan saat yang tepat untuk mengingatkan kepada para pekerja dalam menerapkan K3. Kami berharap agar semua perusahaan yang ada di Labuhanbatu ini dapat mengikuti jejak langkah yang sudah dilakukan oleh PT. HJS yang sudah berkomitmen dalam menerapkan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja),” paparnya.
Dikatakan Bangun, apa yg diterapkan PT HSJ dalam hal K3 merupakan contoh yang baik dan ia yakin dampak positifnya kepada pekerja ini akan sangat baik.
Senada dengan hal itu, Kadisnaker Labuhanbatu, Zulkarnain Siregar juga mengatakan bahwa pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan.
Karena menurutnya, meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak, baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat, dalam menerapkan norma ketenagakerjaan juga tidak kalah penting.
“Agar terus meningkatkan pengawasan dalam membangun budaya K3 sebagai bagian dari budaya kerja, melalui penerapan budaya K3 yang baik dapat menghindarkan risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya, yang pada akhirnya terwujudnya pekerjaan yang layak dan peningkatan produktivitas kerja.” tegas Kadis.
Hal yang sama juga diutarakan Manager Safety Asian Agri, Defriwan. Ia menyampaikan, selama ini dan secara berkesinambungan Asian Agri terus melakukan pelatihan K3 bagi karyawan/ti, yang meliputi basic safety, job safety, analisa investigasi pada kecelakaan, inspeksi dan observasi lapangan.
Selain itu, sambung Defriwan, dalam program kerja perusahaan juga terdapat pelatihan harvesting training program, inspeksi sarana dan prasarana dan lain-lain.
“Selain memberi pelatihan, Asian Agri terus mensosialisasikan budaya K3 perusahaan melalui safety talk yang disampaikan saat apel pagi atau muster morning. Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, efisien dan produktif, maka perlu mendapat dukungan dari seluruh karyawan Perusahaan.” Tutup Defriwan.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi pemadam kebakaran dan pertolongan pertama pada kecelakaan serta berbagi kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan kerja. Hingga berakhirnya kegiatan, semua tahapan simulasi berulang aman dan kondusif. (Soewardhi)
Editor : Indra Dharma