LABUHANBATU.ISSU.COM –
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembangunan di segala bidang yang lebih efektif dan efisien dengan prioritas pembangunan dibidang Pendidikan, Kesehatan, Perumahan dan Pemukiman, Penegmbangan Dunia Usaha dan Pariwisata, Ketahanan Energi, Ketahanan Pangan, Penanggulangan Kemiskinan, Infrastruktur, Sanitasi dan Air Minum, Pengembangan Wilayah dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur.
Demikian isi pidato Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Kamis (17/8) pagi pada Upacara Detik-Detik Proklamasi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72 Tahun 2017 yang berlangsung di Lapangan Ikabina Rantauprapat yang turut dihadiri Unsur Forkompinda, Wakil Bupati dan Sekdakab Labuhanbatu serta Kepala SKPD.
Menurut Pangonal Harahap, Capaian pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu beberapa tahun terakhir membangkitkan semangat kita semua bahwa jalan menembus isolasi sudah dilakukan dan sudah dibuka serta pengembangan kesejahteraan sebagi ukuran masyarakat Labuhanbatu yang mandiri dan sejahtera sudah mulai kita rasakan.
Hasil pembangunan yang telah kita capai terlihat sangat berat dan tidak mungkin dilakukan, saat ini tentu saja merupakan awal keberhasilan yang harus kita teruskan dengan lebih baik. Upaya pembangunan yang terlihat sangat berat dan tidak mungkindilakukan, ternyata mampu kita atasi bersama di Kabupaten Labuhanbatu dengan semangat Ika Bina En Pabolo, berarti ini dibangun itu diperbaiki melalui semangat gotongroyong dalam membangun dan memperbaiki, sehingga terwujud apa yang dicita-citakan olkeh masyarakat Labuhanbatu, jelas Bupati Labuhanbatu.
Kegiatan Upacara Detik-Detik Proklamasi itu ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Labuhanbatu Dahlan Bukhari, setelah itu dilanjutkan dengan upacara penaikan bendera duplikat merah putih oleh anggota Paskibraka Kabupaten Labuhanbatu, yang dirangkai dengan penampilan frahmen tengan perjuangan Sisingamangaraja melawan belanda untuk mempertahankan republik indonesia dari penjajah, setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan acara devile yang disaksikan puluhan ribu warga masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.
