TANJUNGBALAI.ISSU.COM –
Bagaimana hendak sehat, sementara kompleks RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai dituding merupakan biang penyakit. Hal itu diungkapkan warga ketika berobat di Rumah sakit setempat. Selasa (26/9/2017).
“Dulunya tidak begini, namun beberapa hari belakangan ini, sampah terlihat tidak terurus dan berserakan, ini adalah biang penyakit, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan pasien yang hendak berobat” ujar Taufik. [huge_it_gallery id=”22″]
Aroma busuk sampah itupun, tambah Taufik, tercium hingga ke kantin belakang rumah sakit, sehingga mengganggu warga/pengunjung yang membesuk sanak saudaranya yang sedang dirawat.
Mirisnya, kereta sorong berbentuk tempat tidur yang biasa digunakan untuk menadah pasien darurat, telah dialih-fungsikan menjadi transportasi pengangkut kayu oleh segelintir oknum di rumah sakit tersebut.
“Tempat tidur sorong itukan digunakan untuk pasien yang sakit bukan untuk mengangkat kayu balok, itu aset daerah bukan milik pribadi, sudah gak benar ini!” keluhnya.
Hal senada dikatakan Fajariyah (34), salah seorang pengunjung, bahwa sampah yang menumpuk di areal rumah sakit itu, menjadi pemicu semakin sakitnya pasien yang berobat.
“sampah itu kotor, sampah adalah sumber penyakit, bagaimana hendak sehat kalau lingkungannya saja kotor, inikan rumah sakit bukan lobang sampah” bilangnya.
Sementara, dr. Ida, Direktur RSUD Tanjung Balai, ketika hendak dikonfirmasi belum berhasil ditemui, dihubungi via selular juga tidak menjawab, demikian diminta keterangan melalui pesan singkat tidak membalas walaupun SMS dalam keadaan terkirim.
Teks Foto : Tampak terlihat Sampah yang Berserakan dan mengeluarkan bau busuk. (RED2./Amb)