TANJUNGBALAI, ISSU.com-
Bencana banjir di Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai meninggalkan luka mendalam bagi warga, pasalnya, setelah tertimpa musibah, pihak Pemko tidak respon dengan warga.
“Tidak ada bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintahan kota Tanjungbalai, sampai saat ini kami belum diperhatikan” ujar Syafri Sinambela, warga Linkungan IV Kelurahan gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Kamis (9/11/2017) kemarin.
Ironisnya, setelah debit air mencapai setinggi lutut orang dewasa, pihak Pemko belum juga memperlihatkan perhatiannya terhadap warga.
“Ada aparat pemko yang datang kemarin, tapi hanya meninjau saja tanpa memberikan perhatian, mau kemana lagi kami mengadu” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Abdul Djalil, akibat banjir tersebut, warga sulit untuk beraktifitas apalagi mencari rezeki, maka dari itu, diharapkan adanya belas kasih dari pemerintah setempat.
”Kami ini cuman petani, kalau sudah banjir begini bagaimana kami korjo mencari razoki, seharusnya pemerintah itu sedikit meringankanlah beban kami ini, walaupun hanya sekilo boras yang diberikan orang-tu sama kami, itu sudah sangat berharga bagi kami, jangan kalo porlu sajo baru mendatangi” ujarnya dengan logat melayu.
Mirisnya, pihak DPRD Tanjungbalai juga melakukan hal yang sama, aksi cuek yang dipertontonkan wakil rakyat setempat membuat gerah masyarakat yang tertimpa musibah.
“Belum ada yang memberikan perhatian satu orangpun dari mereka, jangankan memberi bantuan, meninjau kami yang lagi kena musibah banjir ini tidak pernah,”pungkas Abdul Djalil.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Tanjungbalai Mahdin ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/11) kemarin, mengatakan bahwa mengenai bantuan untuk masyarakat itu adalah wewenang Pemko Tanjungbalai.
”Tugas kami adalah siaga bencana, sebatas memberikan bantuan penanggulangan bencana kepada masyarakat yang terkena musibah” ujar Mahdin.
Sementara, hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, belum ada satupun pihak Pemko Tanjungbalai yang berhasil ditemui untuk memberikan keterangan resmi. (Red2/amb/Eka)