TANJUNG BALAI, ISSU.Com –
Laiyak di acungi jempol dan mendapat reward, terkait keberhasilan Personil Satreskoba Polres Tanjung Balai dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkoba, dengan mengamankan sebanyak 3 Kg Narkoba jenis Sabu-sabu. Rabu (13/9/2017) sekira pukul 20.00 Wib Kemarin.
Proses pengamanan barang haram tersebut, sedikit membuat warga heboh, Pasalnya, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke arah tersangka JS (21) warga Jalan Cicak Rowo Lingkungan 7 Kelurahan Beting Kuala Kapias Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai.
Alhasil, peluru bersarang di kepala bahagian belakang tersangka, dan akhirnya tewas ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Balai akibat kehabisan darah.
“Bravo pak Polisi, seperti ini lebih baik, kalau ada kurir narkoba apalagi bandar, ditembak mati saja! kami masyarakat mendukung pak Polisi, Mantap! Hajar terus” Ujar Surbakti, Warga Tanjung Balai memberi dukungan. Kamis (14/9/2017).
Kapolres Tanjung Balai AKBP Tri Setyadi Artono SIK,SH,MH, didampingi Kasatreskoba AKP Mhd Yunus Tarigan SH, membenarkan adanya penangkapan kurir narkoba yang membawa 3 Kg Sabu-Sabu tersebut.
“ya, Tersangkanya terpaksa ditembak, sebab melawan ketika hendak ditangkap, bahkan tersangka berupaya merampas senjata anggota, ketika tetap berusaha kabur, akhirnya terpaksa ditembak” ujar Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, adapun kronologis penangkapan, bahwa tersangka sudah lama menjadi target pihaknya, bahkan, tersangka telah dibuntuti hingga ke Provinsi Riau.
“Informasi yang kita himpun, sejak Senin (11/9/2017) tiga hari lalu, adanya laporan terhadap tersangka, dibuntuti hingga ke Dumai (Riau-red), bahkan personil sempat ikut menginap disalah satu hotel yang dimasuki tersangka” ujar Kapolres.
Selanjutnya, tersangka terus diikuti menumpangi Bus merk Perdana menuju Tanjung Balai dan turun di simpang kawat wilayah polres Asahan, kemudian tersangka menaiki betor menuju ke Tanjung Balai dan sampai di terminal Bus Tanjung Balai sekira pukul 20.00 Wib.
“Disaat itulah, tersangka diamankan petugas, akan tetapi melakukan perlawanan dan bahkan berusaha hingga nekad merebut senjata polisi yang diselipkan dipinggang, sampai akhirnya terpaksa ditembak” urai Kapolres.
Adapun sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan berupa, 3 bungkus Besar plastik merk GUANYINWANG warna kuning berisi diduga narkotika jenis shabu seberat 3 Kg, 1 potong celana jeans warna hitam merk ROMP, 1 buah tas warna hitam merk EIGAR.
“Barang buktinya sudah kita amankan di komando, sementara jenazah tersangka dalam proses penyerahan kepada keluarganya, terima kasih” tutup Kapolres.( Red2)
Baca juga : https://www.infoseputarsumut.com/2017/09/13/kpk-tangkap-tangan-bupati-batubara/