LABUHANBATU, ISSU.com-
LUAR BIASA, ternyata konsep Kemanunggalan TNI-Rakyat tak hanya slogan semata. Terbukti! pola sikap kemasyarakatan prajurit Kodim 0209/LB bukan cuma dimiliki seluruh perwira saja, melainkan telah menular kepada sejumlah anggota lainnya.
Hal itu terlihat dan terekam kamera wartawan, Selasa (17/10/2017), disela-sela beberapa prajurit yang melakukan tugas pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Bandar Kumbul. Namun sayang, identitas lengkap kedua prajurit berpangkat Kopral itu tidak sempat terdeteksi.
Kondisinya, tampak sejumlah pelajar tingkat SD yang di angkut dengan Mobil Dinas jenis Pick-up milik Kodim 0209/LB. Dimana, seorang prajurit terlihat turut menjaga di bak belakang sebagai antisipasi keamanan terhadap pelajar yang ikut menumpang tersebut.
Sikap humanis itu-pun menjadi tontonan biasa bagi warga Desa, sebab, konsep ‘antar jemput’ anak sekolah itu telah berlangsung sejak adanya program TNI Manunggal Membangun Desa di wilayah setempat.
“Memang begitulah kerja om-om (prajurit TNI) itu, asal liat ada anak sekolah, diantarkan mereka pulang, kamipun sangat merasa terbantu, terima kasih pak Dandim” ujar Nurlina Hasibuan, salah seorang ibu rumah tangga yang anaknya juga ikut menumpang setiap sepulang sekolah.
Sambil duduk di bangku beranda rumahnya, Nurlina menambahkan, bahwa akan tiba masanya nanti, saat-saat kebersamaan antara TNI-Rakyat yang seperti dirasakan dirinya dan keluarga saat ini, dapat hilang dikarenakan waktu.
“nanti kami pasti akan merasa kehilangan orang-orang yang perduli kepada kami, sebentar lagi TMMD akan selesai, pak TNI juga akan tidak ada lagi di desa ini, anak kami-pun pasti tidak ada lagi yang mengantarkan pulang” ungkap Nurlina sedih.
Namun demikian, warga Desa Bandar Kumbul meyakini, TNI akan tetap ada di dalam hati seluruh masyarakat, melalui program kerja nyata yang telah di prakarsai dan dilaksanakan Kodim 0209/LB.
“Begitulah kalau tentara, kerjanya merakyat, tapi yakinlah mereka akan tetap ada di dekat kita, tugu TMMD di simpang jalan itu nanti jadi saksinya, bahwa TNI telah membangun desa kita ini” ujar Suami Nurlina dari balik jendela yang tak sengaja mendengarkan percakapan antara wartawan dengan istrinya.
Disisi lain, Mobil Pick-up ber-Plat TNI-Kodim 0209//LB bernomor 11566-I itupun sempat ditakutkan menjadi persoalan oleh warga setempat, sebab, dinilai telah di-alih fungsikan dan digunakan untuk kepentingan berbeda, serta disangsikan apabila diketahui pimpinan, akan menimbulkan masalah bagi ‘om tentara’ yang menggunakannya.
“itu tidak masalah, selagi tidak mengganggu tugas rutin si lokasi TMMD, serta untuk kepentingan rakyat, sama sekali tidak masalah, saya sangat setuju sekali, tentunya mobil pick-up itu juga milik rakyat, tapi harus digunakan untuk hal positif ya” jawab Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE, kepada issu.com. (red2)