MEDAN.ISSU.Com – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda – Sumut) Irjend Pol Drs Paulus Waterpauw beserta Ibu Roma Megawati Pasaribu Waterpauw memasuki rumah dinas baru.
Hal itu ditandai Kapolda Sumut dengan menggelar acara kebaktian sebagai wujud dari ucapan syukur memasuki rumah dinas yang terletak di Jalan Walikota Medan.
Kapolda Sumut dalam sambutannya mengatakan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga acara kebaktian dalam rangka memasuki rumah dinasnya dapat terlaksana. “Terima kasih Saya ucapkan kepada para undangan yang hadir, panitia Gereja serta panitia dari Polda yang sudah membantu terlaksana acara ini,” kata Kapolda Sumut usai menggelar kebaktian, Minggu, (30/7/2017).
Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan serupa juga senantiasa dilaksanakannya setiap memasuki rumah dinas di tempatnya bertugas. “Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan kami bila memasuki rumah dinas di tempat tugas yang baru,” jelas orang nomor satu di Polda Sumut ini.
Kepada para hadirin, pada kesempatan tersebut Kapolda Sumut memperkenalkan istrinya, Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw. “Kampung kami di Desa Sioma Oma. Pasti bapak ibu tidak ada yang tahu dan kalau dicari di peta pasti tidak ketemu, ia kan,” ujar Kapolda Sumut berkelakar sembari tertawa dan diikuti riuh tawa para undangan.
Pada kesempatan yang sama, alumnus Lembah Tidar tahun 1987 itu juga menceritakan sedikit kehidupannya, lahir di Fakfak, Papua Barat dan masa kecilnya di Surabaya. “Saya lahir di Fakfak, Papua Barat. Masa kecil saya habiskan di Kota Surabaya,” katanya mengisahkan.
Selanjutnya, Kapolda Sumut memohon doa serta dukungan dari para hadirin agar dapat menjalankan tugas dengan baik. “Pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya memohon doa dan dukungan dari para hadirin untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya,” pinta mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri ini.
Pantauan di lokasi, acara berjalan dengan penuh kekeluargaan itu dilanjutkan dengan makan siang bersama yang diiring dengan hiburan.
Tampak hadir dalam acara tersebut para Pejabat Utama Polda Sumut, Kapolres dan Bhayangkari sejajaran Polda Sumut, tokoh agama serta jemaat dari Gereja GPIB dan GKI. (Dedi)
Baca juga : https://www.infoseputarsumut.com/2017/07/28/bupati-wildan-tepung-tawar-580-calhaj-labusel/