LABURA, issu.com – Belum hilang di ingatan kita, Ahmad Putra Habibi, penderita Burger Disease yang telah dirujuk Kodim 0209/LB dan telah mendapat perawatan di ruangan 03 kamar 01 Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Kini, Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, perintahkan Danramil 01/AK untuk meninjau kondisi terbaru Siti Fatimah, Senin (6/5/2019).
Kepedulian itupun, direalisasikan dalam wujud memonitoring tempat berobat Alternatif Terapi Miftahussyifa di Lingkungan Wonosari 4 Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura.
Seperti diketahui, Siti Fatimah menderita penyakit Celebral Palsy atau dikenal dengan penyakit gangguan gerakan, otot, atau perkembangan abnormal di otak. Setelah rutin dilaksanakan teraphi sebanyak 4 kali, kini mulai terlihat perkembangannya.
“Saat ini pergelangan tangan dan kakinya yang selama ini kaku dan tegang, sudah mulai mudah digerakkan,” ujar Saman, kakek Siti.
Melihat kondisi yang semakin membaik itu, Danramil 01/AK Mayor Inf Thamrin Nasution, menyarankan pengobatan alternatif berupa terapi terhadap Siti Fatimah harus tetap dilaksanakan secara rutin, dan diharapkan ada perubahan yang terus membaik di waktu mendatang.
Di lokasi terpisah, Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, kepada media ini mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat juga termasuk tugas TNI selain perang. Serta, kepedulian itu pula merupakan implementasi tugas pokok dan fungsi Babinsa di wilayah binaannya.
“Sudah menjadi tugas kami untuk mengetahui sampai sejauh mana proses perobatan yang dijalani Siti Fatimah, agar kedepan dia dapat menggunakan organ tubuhnya sebagaimana mestinya. Dan kami terus mendorong, serta berharap perhatian dari Pemerintah Daerah dengan keadaan warga yang sedang mengalami kesulitan, agar dapat terwadahi melalui peran serta Babinsa dilapangan,” tutup Dandim.
(bede/jips/ic)
