TANJUNG BALAI, ISSU.com-
Kantor Pengawasan Palayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP-C) Teluk Nibung, upayakan penekanan aksi penyelundupan dengan menggelar kegiatan religius. Rabu (11/10/2017).
Dalam kegiatan itu, pihaknya mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Mesjid Indonesia (DMI) dan para tokoh Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) sekota Tanjungbalai dalam rangka mendukung Program Pemerintah sebagai langkah penegakan hukum, yang dilaksanakan dikantor kepala KPPBC setempat.
Adapun konsep yang dilaksanakan, yakni Program baru berupa pengajian ke Mesjid-Mesjid diwilayah Tanjungbalai sekitarnya, dan digiatkan dengan bimbingan mental bagi masyarakat serta personil BC.
“tiap tiap instansi mempunyai sistim masing masing, dengan mengutamakan akhlak yang mulia serta cinta kepada bangsa dan negeri, sehingga melalui program ini diharapkan timbul pemahaman, kesadaran dan sinergi diantara BC dan seluruh elemen” ujar Kepala Kantor (Kakan) KPPBC TMP – C Teluk Nibung H.M Syahirul Alim.
Syahirul menghimbau, agar seluruh pengusaha tidak berbisnis dengan illegal, dan harus memahami peraturan perundang-undangan di Indonesia, sehingga pekerjaan yang dibuat jadi legal.
Sementara, Ketua Dewan Dakwah Indonesia, Afrizal Zulkarnaen memberikan Apresiasi yang tinggi terhadap KPPBC Teluk Nibung yang telag menggelar kegiatan positif tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, kegiatan ini, selain bermanfaat bagi pihak Bea Cukai, juga dapat memberi pencerahan kepada remaja mesjid dan masyarakat, kami sangat mendukung” ucapnya.
Hal senada dikatakan Ketua MUI Tanjung Balai, Mualim Sahron Sirait, bahwa pertemuan ini sebagai cara me-ningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, serta dapat membangun keimanan agar terealisasinya penegakan hukum yang tepat sasaran.
“Kita mengajak masyarakat agar berilmu dan faham, sehingga hukum negera yang ditegakkan petugas dipahami dengan positif dan garda terdepan, dalam hal ini adalah tokoh pendakwah” ujarnya.