Sharing is caring

LABUHANBATU, issu.com – Ada pemandangan yang sangat menarik disela-sela kepulangan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu – Sumatera Utara, Kamis (8/8/2019).

Terlihat, masyarakat merasa berat melepaskan personil TNI yang telah bertugas selama 34 hari tinggal bersama warga. Bahkan, isak tangis dan peluk perpisahan menjadi momen yang laik untuk menjadi kenangan terindah.

“Ini adalah saat-saat sedih yang kami rasakan, mereka (satgas TMMD) sudah seperti keluarga, sering membuatkan saya Indomie, anak- anak sayapun mereka anggap seperti adik, sebulan ini penuh kesan dan kenangan yang tak mungkin bisa dilupakan,” ujar Sahrijal, warga Dusun 6 Desa setempat.

Hal senada dikatakan Ny. Sunarto, bahwa sebanyak 5 personil Kompi Senapan C 126/KC yang pernah tinggal dikediaman mereka, telah menorehkan tanda sukacita yang mendalam bagi keluarganya.

“Hari ini mereka pulang, besok sudah gak ada lagi, kalau boleh biar sajalah mereka disini gak usah pulang-pulang,” ungkap isteri Kepala Dusun 6 ini, dengan mata berkaca-kaca.

Tak kuat menahan rasa sedih ketika melepaskan kepulangan anak asuhnya, tetes air mata Ny. Sunarto pun jatuh membasahi pipi hingga membuat wajah ibu paruh baya ini terlihat sembab.

Amatan media ini, puluhan warga tampak sumringah saat melepas keberangkatan personil Satgas TMMD Ke-105 dari Pos Kotis Kodim 0209/LB. Sejatinya, ada pula warga yang tidak ingin melepaskan dan masih terus memeluk salah seorang prajurit, hingga menaiki mobil angkutan disaat hendak meninggalkan desa tersebut.

( bede | ic )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *