Sharing is caring

LABUHANBATU, issu.com – Kondisi yang lumrah di seluruh daerah, apabila akan masuknya bulan suci Ramadhan maka harga-harga kebutuhan rumah tangga pasti berangsur naik. Pemandangan ini pula, menjadi kekhawatiran bagi Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT.

Maka dari itu, bersama Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso dan Kapolres AKBP Frido Situmorang SH,SIK, Plt Bupati melakukan pengecekan harga sembako di Pasar Gelugur Rantauprapat, Jum’at (3/5/2019).

Situasinyapun, didapati stok bawang putih terbilang habis, sehingga mempengaruhi harga pasar yang semakin naik, dengan disusul harga sembako lainnya juga turut mengalami peningkatan.

Baca Juga: https://www.infoseputarsumut.com/2019/05/03/bawang-putih-langka-kapolres-frido-minta-kasat-reskrim-lakukan-monitoring/#

Usai melakukan monitoring, Plt Bupati menegaskan kepada Bulog harus mampu menstabilkan harga sembako tersebut, terlebih akan memasuki bulan suci Ramadhan 1440 H mendatang.

“Harga-harga sudah mulai naik menjelang bulan puasa, dan kenaikan yang sangat signifikan yaitu bawang putih dan cabai merah. Tadi sudah kita cek, dan ternyata kenaikan memang berasal dari pengepul atau distributornya langsung, karena persediaan memang tidak ada,” ujar Andi.

Disamping itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu ini mengemukakan, untuk mengantisipasi dan mensterilkan kenaikan harga pangan tersebut, nantinya Pemkab bekerjasama dengan Bulog cabang Rantauprapat akan menggelar kegiatan berupa pasar murah, sehingga diharapkan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

“Kami dari Pemkab akan terus memantau harga-harga sembako menjelang bulan puasa, sehingga harga-harga bisa menjadi stabil, kami juga berharap kepada Bulog kiranya dapat berperan aktif dalam upaya menstabilkan harga sembako di Labuhanbatu,” pinta Andi.

Menurut hasil investigasi media ini, Melda, seorang pedagang kelontong mengatakan, harga sembako selalu mengalami kenaikan apabila menjelang bulan ramadhan, seperti gula, beras  dan kacang tanah, menurutnya, kenaikan harga dimulai dari pengepul/distributor.

Index terkait: https://www.infoseputarsumut.com/2019/05/03/jelang-ramadhan-dandim-0209-lb-himbau-pedagang-tidak-lakukan-spekulasi/#

Hal senada dikatakan J. Simangunsong, kenaikan harga yang sangat signifikan yakni bawang putih dengan harga Rp. 56.000,-/Kg dari harga Rp. 24.000,-/Kg, kenaikan harga mencapai 50%. Kemudian, untuk bawang merah harga masih normal, sedangkan cabai merah naik hingga Rp. 42.000,-/Kg.

“Kenaikan harga bawang putih  dikarenakan stok yang menipis dari kota Medan, kalau cabai kami datangkan setiap hari dan di ambil langsung dari pengepul di Berastagi, kalau bawang merah kami datangkan dari Solok, dan harganya pun masih normal,” ujarnya.

Informasi lain yang dihimpun, untuk harga distributor terhadap kacang tanah naik hingga harga Rp. 20.500,-/Kg dari harga sebelumnya yakni Rp.19.300,-/Kg. Sedangkan harga daging lembu saat ini masih normal, tetapi kemungkinan ada kenaikan di hari-hari berikutnya, dan untuk harga daging ayam naik hingga Rp. 30.000,-/Kg. (bede/ic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *