Jembatan Sei Rakyat yang mulai usang kondisinya dan menghawatirkan, jembatan yang di bangun pada tahun 1995 dan di rehap tahun 2014 yang lalu kini mulai kupak kapik.
Jembatan terpanjang di Labuhanbatu, ± 300, merupakan alat penghubung tiga (3) kecamatan dan dua (2) kabupaten Labuhanbatu dan kabupaten Rokan Hilir propinsi Riau.Jembatan di bangun di atas sungai barumun sepanjang Desa Sei Rakyat kecamatan Panai Tengah kabupaten Labuhanbatu propinsi Sumatera Utara.
Besi lantai jembatan kini sudah berhilangan satu persatu, di karena kan las pengikat besi berlepasan.
Lantainya banyak berlinangan, di hawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa.
Hasil pantauan di lapangan, 26 Mei 2018 oleh media ISSU.com. Besi lantai sebagian kecil di amankan oleh tokoh masyarakat, sebagiannya lagi jatuh kedalam sungai dan hilang.
Salah satu warga pengguna jalan, Iwan 43 tahun,” kalau melintas di jembatan ini harus hati hati di samping lantai banyak berlubang, jembatannya pun bergoyang kalau berselihan dengan mobil truk, apa lagi menjelang mudik lebaran ini. Semoga tak ada hal buruk terjadi .” Ucapnya.
” Belum lama ini banyak besi lantai yang berlepasan di kumpulkan di pinggir, tapi sekarang sudah entah kemana.” Kata Iwan lagi.(soe)