Sharing is caring

Foto : PC INTI Labuhanbatu, Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat, Pundi Amal Viriya Rantauprapat, Pundi Amal Budi Agung Rantauprapat foto bersama pengurus lainnya sebelum penyerahan paket sembako Imlek. 

 

Labuhanbatu | Issu.Com – Dalam rangka meringankan kebutuhan masyarakat kurang mampu khususnya etnis tionghoa, sejumlah tokoh Etnis Tionghoa Kabupaten Labuhanbatu, Sumut yang tergabung dalam PC INTI, Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat, Pundi Amal Viriya Rantauprapat dan Pundi Amal Budi Agung Rantauprapat menyalurkan paket sembako Imlek 2572 tahun 2021.

Ketua PC INTI, DR HC Sujian/Acan didampingi Ketua Harian Budi Agung, Ir Johny SE DIP Cim, Pembina Pundi Amal Viriya Rantauprapat, Nelo Salim dan Hartono serta Ketua Pundi Amal Budi Agung Rantauprapat, Rachmat/Akiong, Jumat (5/2) di Vihara Pek Kong, Jln Sanusi Rantauprapat menerangkan, aksi sosial tersebut dalam rangka meringankan kebutuhan masyarakat kurang mampu khususnya etnis Tionghoa dalam merayakan imlek.

Menurut Acan yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu, Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 12 Februari mendatang merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa yang dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh.

Terlebih mengingat masa pandemi yang masih dirasakan, maka pihaknya secara bergotongroyong berupaya memberikan rejeki yang ada pada mereka untuk diberikan kepada masyarakat yang dinilai masih memerlukan perhatian. Apa yang diberikan, sambung Acan, diharap tidak dilihat dari nominalnya, tetapi pandanglah bentuk keikhlasannya.

Disambung Acan, kegiatan sosial itupun, merupakan kalender tahunan mereka serta tidak hanya terhadap warga etnis Tionghoa. Untuk perayaan hari-hari besar agama lainnya, pihaknya juga kerap menyalurkan berbagai bantuan, baik sembako maupun dalam bentuk lainnya.

Ditambahkan Johny, sembako yang disalurkan sebanyak 135 paket dengan rincian beras, kue bakol, marquisa, minuman kaleng, buah-buahan, gula, kopi, manisan coklat, makanan kotak dan lainnya itu, diberikan kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan sesuai dengan Amatan yang dilakukan.

Dengan adanya bantuan tersebut, lanjut Johny, warga yang akan merayakan Tahun Baru Imlek dapat melalui hari-harinya dengan ketersediaan kebutuhan. “Paling tidak kita yang tergabung diorganisasi ini terus berupaya sedikit meringankan beban kebutuhan masyarakat etnis Tionghoa,” paparnya.   (Indra-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *