Sharing is caring

 

TAPANULI UTARA.ISSU.Com –

Bus yang kehilangan kendali dan meluncur zig zag dan menabrak sejumlah orang di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara (Taput), KM 31-32 Tarutung – Padangsidimpuan, Kamis (10/8/2017), ternyata bus ALS jurusan Bogor yang posisinya berada di depan bus rombongan jamaah haji asal Mandailing Natal.

“Keadaan jalan menurun di tempat kejadian perkara (TKP) dan badan jalan licin. Supir bus ALS tidak dapat menghentikan laju kendaraannya, hingga menabrak warga yang sedang gotong-royong. Dua warga tewas di tempat dan korban luka lainnya dilarikan ke RSU Tarutung,” ungkap Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, kepada wartawan, Kamis (10/8/2017), melalui telepon selulernya.

Informasi ini menjawab kesimpangsiuran pemberitaan sekaitan insiden kemacetan dan kecelakaan yang membuat 104 calon jamaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal terlambat tiba di Asrama Haji Medan.

Menurut Baringbing, sebelum terjadi kecelakaan sempat terjadi longsor di kawasan itu akibat pekerjaan perbaikan jalan yang tanahnya menumpuk di sisi-sisi badan jalan.  Warga bersama aparat kepolisian bergotong royong membersihkan jalan agar lalu lintas kembali normal.

“Butuh waktu berjam-jam untuk membersihkan longsoran dan membuat bus calon jamaah haji juga terhalangi dan tak bisa meneruskan perjalanan. Lalu terjadi kecelakaan, dua korban tewas, satu diantaranya anggota kepolisian dan beberapa orang terluka dilarikan ke RS Tarutung. Macetnya jadi tambah lama,” tambah Baringbing. (SO)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *