Foto : Peta sebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu Utara. (Issu.Com /Indra)
Labuhanbatu, Issu.Com – Tim gugus tugas penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mencatat terdapat 21 orang positif Covid-19, dari total itu 3 diantaranya Meninggal Dunia (MD).
Dari delapan wilayah kecamatan dalam kategori suspek di Labura, terdata ada 12 dari 47 warga masih terus intens dipantau pihak pemerintah maupun tim gugus tugas Covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Labura, Sugeng ketika dihubungi, Sabtu (12/9) mengatakan, angka itu merupakan rangkuman dari situs website gugus tugas Pemkab Labura yang terus di-update.
Sugeng juga menerangkan, berdasarkan perkembangan data, ke-47 warga tersebut merupakan orang memiliki gejala batuk pilek, demam atau sakit tenggorokkan yang memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penyebaran nCoV maupun memiliki riwayat kontak dengan penderita nCoV.
” Dari ke-47 warga tersebut, 12 diantaranya masih terus dipantau oleh tim kesehatan gugus tugas,” Ucap Sugeng.
Jumlah total semua, lanjut Sugeng, kasus status terkonfirmasi dengan gejala sejumlah 22 orang, kasus konfirmasi tanpa gejala sebanyak 1 orang, kasus konfirmasi sembuh sebanyak 6 orang.
Kasus suspek sembuh hasil swab tenggorokan negatif sebanyak 24 orang, kasus suspek sembuh tanpa swab tenggorokan sebanyak 2 orang, pelaku perjalanan sebanyak 6376, sedangkan yang telah selesai diobservasi sebanyak 6369 orang.
Hingga kini, sambung Kadis Kominfo Labura, Sugeng, Pihak Pemkab Labura dan gugus tugas masih terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan dampak sebaran Covid-19, baik secara fisik maupun menggencarkan sosialisasi pematuhan standar protokoler kesehatan.
“Bentuk upaya keseriusan pencegahan nya terus dilakukan, Bahkan, Pemkab Labura sedang dalam proses tahap penyelesaian aturan tentang sangsi bagi pelanggar protokoler kesehatan,” papar Sugeng lagi. (ID-Red)