INFOSEPUTARSUMUT.Com
Indonesia melanjutkan rencana proses pembangunan hub ekspor minyak sawit di Pakistan. Perusahaan sawit asal Indonesia telah melanjutkan rencana pembangunan hubungan ekspor komoditas minyak sawit di Pakistan
“Perusahaan sawit kita sudah ada proses untuk bisa investasi di sana. Salah satu idenya dengan membangun hub untuk proses penyimpanan dan pengolahan,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo di Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Iman menjelaskan, hubungan tersebut nantinya akan melakukan pemasaran lebih luas tidak hanya untuk memasok kebutuhan Pakistan. Beberapa negara yang berada di sekitar negara itu seperti Iran dan Irak akan menjadi pasar potensial.
“Saya tidak bisa bicara detail tentang rencana itu karena perusahaan yang proses. Tetapi, pasarnya nanti tidak cuma Pakistan tetapi beyond,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan, kontribusi produk minyak sawit asal Indonesia terhadap ekspor ke Pakistan hampir mencapai 80 persen. Dari total perdagangan sekitar US$2,2 miliar antara kedua negara pada 2016, komoditas itu berkontribusi US$1,8 miliar.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat kinerja ekspor produk minyak sawit Indonesia pada Januari 2017 sampai Mei 2017 mencapai 12,10 juta ton. Jumlah itu naik 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai 9,35 juta ton.
Kenaikan permintaan minyak sawit asal Indonesia juga terjadi di berbagai negara seperti Bangladesh yang naik 29 persen dari 124,95 ribu ton pada April 2017 menjadi 163,27 ton pada Mei 2017. Kenaikan permintaan juga terjadi dari India yang meningkat 12 persen.
GAPKI juga mencatat terjadi kenaikan permintaan dari Amerika Serikat. Ekspor Indonesia ke Paman Sam meningkat 43 persen dari April 2017 sebesar 83,70 ribu ton menjadi 119,95 ribu ton (S0)
Baca juga : https://www.infoseputarsumut.com/2017/08/11/surat-edaran-bupati-labuhanbatu-selatan/