BEKASI, issu.com – Suatu Kabupaten dipastikan akan mengalami peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), apabila adanya upaya pihak pemerintah setempat dalam membuka ruang terhadap investor untuk membuka usaha di wilayah tersebut.
“Kita sepakat dengan langkah yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Bekasi ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Hj. Meika Riyanti Siregar SH, dalam kunjungan kerja ke Bapenda Pemkab Bekasi Provinsi Jawa Tengah, Selasa, (30/7/2019).
Kegiatan ini, kata Hj Meika, memperlihatkan perbandingan konsentrasi antara pemerintah daerah Kabupaten Labuhanbatu sebagai wilayah penghasil karet dan kelapa sawit, dengan Kabupaten Bekasi sebagai wilayah industri.
“Akan coba kita terapkan nanti di Labuhanbatu,” sebut praktisi Partai Golkar yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD untuk periode 2019-2024 ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Bekasi, Drs Herman Hanapi, menjelaskan, dalam meningkatkan PAD, pihaknya terus melakukan manuver melalui membuka ruang terhadap investor untuk mendirikan perusahaan di wilayah setempat.
“Perubahan dari tahun ketahun untuk sektor pajak cukup signifikan sekali kenaikannya, apabila dibukanya ruang. Investor masuk, dari IMB masuk, BPHTB masuk, ada retribusi, nampak begitu kenaikan peningkatannya, itu sudah kita lakukan,” terang Herman.
Disamping itu, Kewenangan yang diberikan Pemerintah Pusat, menjadi fokus yang harus memang memiliki satu inovasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedepan.
“Atau ada inovasi lain dengan mencoba membuat regulasi baru, semisal, apabila ada masyarakat yang tertunggak pajak akan dibantu dengan pola pemutihan, sedangkan fedbacknya masyarakat sebagai pemohon dapat membayarkan pajaknya dengan segera. Nah, itu merupakan upaya yang kita lakukan, dimana dengan sendirinya didapati peningkatan penerimaan pajak dimaksud,” ucapnya.
Dia menambahkan, Pemda dalam hal ini mesti terus berkoordinasi kepada investor, dengan memberikan kemudahan pelayanan pengurusan izin atau semacamnya. Kemudian, difokuskan dengan realisasi selanjutnya, pajak serta biaya-biaya yang dibayarkan kedepan yang dapat menunjang peningkatan PAD.
“Sebaiknya, dan menjadi sasaran utama yakni membuka ruang kepada investor sebagai upaya peningkatan PAD. Itu yang harus kita kejar,” sebut mantan Sekwan DPRD Kabupaten Bekasi ini.
Terobosan Multi Fungsi
Untuk proses pembayaran retribusi pajak, Pemkab Bekasi telah melakukan kerjasama dengan manuver ke perusahaan retail seperti, Indomart, Alfamart serta minimarket sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk pembayaran retribusi pajak yang dikenakan.
“Masyarakat tidak lagi disusahkan dalam proses penyetoran pajak. Ini terobosan yang kita buat, pembayaran sudah dapat dilakukan secara online disejumlah retail,” urainya.
Dalam kunker kali ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj. Meika Riyanti Siregar SH, tidak sendiri, dia didampingi Ketua Komisi III Matnoor Ritonga dan anggota Komisi meliputi, Budiono, Ir Zulkifli Siregar, Siti Raudhoh, Khairul Hasibuan, Truly Simanjuntak, Ema Wibasari, Burhanuddin Harahap, beserta sejumlah staff lainnya.
(bede | ic)