Sharing is caring
Labuhanbatu.issu.com – Hadiri malam keakraban bersama tenaga didik dan Tokoh masyarakat Kecamatan Panai Hilir, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST.MT terima keluhan warga terkait maraknya penyalah gunaan narkoba dan dampak buruk penyalah gunaan Lem Kambing di lingkungan generasi muda.
Kegiatan malam keakraban tersebut diselenggarakan warga setelah acara makan malam bersama dirumah salah satu tokoh masyarakat pada, kamis malam 06 februari 2020, di Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
“Permasalahan anak adalah permasalahan serius, terlebih jika menyangkut narkoba. Kita tahu narkoba itu berbahaya, namun kita merasa kesulitan bagaimana cara jitu untuk mengatasinya,” ucap Andi Suhaimi ketika menjawab keluhan kepala sekolah SD 06 Panai Hilir atas kenakalan anak-anak bawah umur yang terlibat penyalah gunaan narkoba dan penyalahgunaan lem kambing.
Seperti diketahui bahwa efek jangka panjang dari pengkonsumsi lem kambing sendiri memiliki efek samping tidak kalah bahayanya dengan narkoba. Jika telah terkontaminasi bahan tersebut, dipastikan anak yang dimaksud akan rusak mental dan masa depannya.
Menyikapi keluhan tersebut, Andi Suhaimi menjelaskan akan melakukan komunikasi lintas lembaga untuk mengantisipasi hal itu, salah satunya dengan cara mencoba membuat aturan yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbub) dan akan bekerjasama dengan kepolisian tentang bagaimana cara membatasi beredarnya penjualan lem kambing secara bebas.
Pada sesi tanya jawab itu, Korwilcam Bila Hulu H. Polma Tambunan,  M.Pd menyampaikan keluhan yang dihadapinya, tentang beberapa sekolah di Bilah Hulu yang kekurangan tenaga pengajar, terlebih untuk guru PNS, bahkan ada satu sekolah yang tidak memiliki guru les agama. H.Polma berharap kiranya Pemkab Labuhanbatu  dalam hal ini dinas pendidikan mampu memenuhi keluhan ini.
Menyikapi hal tersebut Andi Suhaimi mengatakan “Saya anggap pendidikan adalah satu hal yang sangat penting, tanpa pendidikan tidak akan tercapai apa yang kita cita-citakan, kita tidak akan pernah capai yang namanya kemajuan,”
“Saya rasa aneh jika ada sekolah yang tidak memiliki guru, bagaimana bisa sukses dalam mendidik, jika tenaga pengajar nya tidak ada, kepada kepala dinas pendidikan saya harap secepatnya menemukan solusi menyikapi hal ini,” pungkas Andi Suhaimi.
Dalam acara tersebut, selain sesi tanya jawab acara juga di isi dengan sesi ngobrol santai sambil menikmati sajian roti bakar, ikan bakar dan segelas kopi panas yang menambah nuarsa keakraban antara Bupati Labuhanbatu dengan seluruh korwil selabuhanbatu, kepala sekolah, beberapa OPD dan puluhan tokoh masyarakat yang hadir dalam acara itu.
(Indra-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *