Sharing is caring
Labuhanbatu (issu.com)– Warga Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara di gegerkan temuan benda mirip tengkorak manusia di dalam sumur, Sabtu (28/9/2019).
Saat ditemukan, tengkorak atau tulang belulang tersebut terbungkus di dalam karung yang juga berisi besi mesin jahit.
Menurut Saksi mata Rasman Wijaya Sinurat, penemuan tulang belulang bermula saat dirinya menimbah air untuk menyiram tanaman cabai bersama istrinya sekitar pukul 18:00 wib.
Akibat kemarau panjang, permukaan sumur terlihat dan Rasman melihat ada benda terbungkus di dalam karung yang sebelumnya dia berfikir itu adalah harta karun.
“Sebelumnya saya dan istri sempat berpikir benda yang kami lihat dalam karung yang ada di dasar sumur itu adalah harta karun. Lalu saya bersama istri saya coba menaikan nya keatas. Ternyata ada tulang belulang disitu.” Ucap Rasman.
Tulang belulang itu sontak membuat Rasman terkejut, dirinya panik dan memanggil warga sekitar dan dilaporkan ke pihak Kepolisian.
“Saya kaget, lalu saya memanggil warga dan saat dibuka warga, ternyata isinya tulang belulang yang mirip tengkorak manusia bercampur besi mesin jahit.” Sambung Rasman.
Diduga Korban Pembunuhan.
Sebelumnya rumah tersebut milik Solide br Napitupulu diketahui sudah lama meninggalkan rumah tersebut, pindah ke Batu Ampat Panambean, Pematang Siantar.
“Tetapi sudah lama ia (Solide br Napitupulu)  pindah ke batu ampat panambean Pematang Siantar. Rumah itu dibayar oleh R Sinurat paling ada baru dua tahun Pak,” terang Ruston Tambunan, warga setempat.
Ruston bukanlah orang lain di keluarga Solide br Napitupulu. Ruston mengaku dirinya berbesan dengan Solide br Napitupulu.
Ditemukannya mesin jahit dari dalam sumur berikut karung plastik yang berisi kerangka manusia, Ruston menduga itu korban pembunuhan.
Diceritakan Ruston, anak kandung Solide bernama Manjen Simanjuntak telah lama hilang, raib tidak tahu dimana rimbanya dan memiliki hubungan yang kurang baik diantaranya.
“Anaknya (Manjen Simanjuntak) ini selalu bertengkar dengan mamaknya ( Solide br Napitupulu) Sudah tiga kali ia menikah dan selalu disuruh cerai oleh mamaknya ,” kata Ruston.
Pada pernikahan Manjen yang ketiga ,Manjen disuruh ibunya menceraikan kembali istrinya. Tetapi ia menolaknya dan terjadi pertengkaran berujung pemukulan kepada ibunya.
“Setelah si Manjen mukul mamaknya, lalu si Manjen dilaporkan ke polisi dan masuk penjara,” kata Ruston.
Setelah beberapa waktu lebih kurang 1 tahunan, si Manjen bebas dari penjara, lalu ia pulang, semenjak kepulangannya  Manjen tak pernah diketahui lagi.
“Sudah 7 atau 8 tahun belakangan ini Manjen tak nampak, kami saja berusaha mencari dimana si Manjen berada, tetapi mamaknya tak pernah sibuk mencari,” beber Ruston.
Ruston berharap, Polisi segera menyelidiki kasus ini dan dapat membongkar misteri penemuan kerangka manusia itu.Jika terbukti itu korban pembunuhan, Ruston berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnad Indarto SE. MH Napitupulu kepada wartawan mengatakan bahwa pihkanya sudah mengirim personil ke lapangan untuk melakukan lidik.
Dilokasi kejadian telah dipasang Police line oleh pihak Kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait hasil penyidikan apakah itu tulang manusia atau hewan. (soe/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *