Labuhanbatu, issu.com -Sijago merah melalap empat rumah permanen milik warga Kampung Nelayan, Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat (10/01/2020) sore, sekitar pukul 15.40 wib.
Peristiwa tersebut diduga sementara karena konsleting arus listrik, dari dalam rumah Zulpan (40), yang diketahui sedang bekerja sebagai supir truck, sehinga api terus menjalar hingga kerumah
H. Koharuddin siregar (65) dan rumah Syarul Hasibuan (65).
Karena rumah mereka sangat rapat sehingga api dengan cepat hanguskan seluruh isi rumah tersebut dan ditemukan satu korban jiwa atas nama Reza (2) anak dari pasangan Zulpan dan Reni.
Dari Informasi yang di himpun issu.com di lokasi kejadian dari keterangan, David syah siregar (16) dan Ridho Ansori Hutapea (16) yang saat itu usai melaksanakan shalat ashar di rumah salah satu korban, H. Koharuddin.
Ridho Ansori Hutapea melihat ada gumpalan asap tebal dan sontak berteriak sehingga Davit syah datang sembari mencari sumber titik api.
Setelah di lihat dari jendela ternyata api berasal dari rumah Zulpan.
Davit dan Ridho minta pertolongan, wargapun berdatangan memadamkan api dengan alat seadanya sebelum mobil Damkar datang, di bantu TNI dan Kapolsek AKP Krisnat Indratno beserta personilnya, mereka bejibako melawan api.
Apipun dapat di padamkan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran yang ada di kecamatan Bilah Hilir.
Saat di konfirmasi di tempat kejadian Kapolsek yang terlihat basah kuyup usai memadamkan api sempat menyampaikan rasa prihatin nya terhadap korban dan rasa terimakasihnya kepada masyarakat bersama memadamkan api tersebut.
“Saya turut berduka dan sedih melihat kejadian ini,” kat Krisnat yang sesekali tampak menghela air dari kedua sisi matanya.
” Saya ucapkan terimakasi kepada semua pihak yang telah bahu membahu membantu, terutama masyarakat. Sementara iti untuk penyebab kebakaran ini masih dalam penyidikan,” pungkasnya. (soewardhie)
