Foto : Calon Wakil Bupati Labuhanbatu nomor urut 3, pasangan ASRI, Faizal Amri Siregar bersama puluhan Emak-emak Kelurahan Kartini, saat acara sosialisasi dan kampanye tatap muka terbatas.
Labuhanbatu, Issu.Com – Puluhan Emak-emak dan tokoh masyarakat di kelurahan Kartini, mendeklarasikan diri untuk memenangkan pasangan ASRI pada Pilkada Labuhanbatu yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Dibimbing Ustadz Bambang Irawan SHi, selaku juru kampanye Pasangan ASRI, puluhan relawan yang terdiri dari emak-emak dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam tim relawan 10 ASRI tersebut secara bersama-sama mendeklarasikan diri untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon nomor urut 3 itu di seluruh TPS di Kelurahan Kartini.
“Pada hari ini, kami berjanji, siap mendukung dan memenangkan pasangan ASRI dan Kami juga berjanji, akan mengajak keluarga dan masyarakat di lingkungan kami untuk bersama memilih pasangan ASRI pada Pilkada Labuhanbatu di 9 Desember nanti,” Ucap puluhan Emak-emak itu dalam ikrarnya.
Selain tim relawan 10 dan tokoh masyarakat, acara itu juga di hadiri Calon Wakil Bupati Labuhanbatu nomor urut 3 pasangan Asri, Faizal Amri Siregar atau akrab disapa Nanda, Ketua Tim Relawan 10, Fadli Amri Hasibuan, Jurkam pasangan ASRI, Ustadz Bambang Irawan. Rabu (14/10) di kediaman ibu Maya Silalahi, Jalan Masjid, Kelurahan Kartini, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Calon Wakil Bupati Labuhanbatu pasangan ASRI, Faizal Amri Siregar mengatakan, saat ini dirinya tidak menawarkan janji seperti kebanyakan calon lainnya. Karena menurutnya dirinya dan H Andi Suhaimi Dalimunthe sudah berbuat dan akan melanjutkan program itu dengan inovasi yang lebih baik untuk menciptakan labuhanbatu yang semakin maju.
“Kami berniat membangun Labuhanbatu dari lintas sektoral termasuk pembinaan di sektor sumber daya masyarakat (SDM) nya terlebih dahulu, karena membangun SDM generasi muda merupakan investasi jangka panjang untuk membuat masyarakat labuhanbatu memiliki daya saing tinggi di masa mendatang,” Ucap Faizal Amri Siregar (Nanda).
Kedepan, Lanjutan Nanda, kami juga ingin kembali mengembangkan sektor ekonomi kreatif masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terlebih dimasa pandemi covid-19 seperti ini. “Karena dengan terbentuknya ekonomi kreatif berbasis kerakyatan akan lebih mampu menyerap tenaga kerja dan kemandirian ekonomi daerah,” Tegasnya.
“Sudah tidak saatnya lagi seorang pemimpin itu terlalu di layani, karena pemimpin itu adalah pelayan rakyat dan harus membaktikan hidup serata fikirannya untuk mensejahterakan masyarakat,” Pungkas Nanda yang disambut tepuk riuh para emak-emak yang hadir.
Hasil pantauan awak media di lokasi, acara tersebut dilaksanakan hanya dihadiri sekira 50 peserta dan menggunakan masker serta menjaga jarak. Sebelum masuk ke lokasi, para emak-emak serta tokoh masyarakat tersebut juga mencuci tangan ditempat yang telah di persiapkan sebelumnya.
Menurut Fadli Amri Hasibuan selaku ketua tim relawan 10, penerapan protokol kesehatan tersebut memang diterapkan dalam setiap kegiatan. Hal itu sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran covid-19 di lingkungan masyarakat. (Indra-Red)