Sharing is caring

Ket. Photo : Januardo Purba, Ketua DPC. PA GmnI Kab. Labuhanbatu Utara

 


Labuhanbatu | Issu.Com – Menyikapi langkah pemerintah dalam melakukan kebijakan penyesuaian harga BBM per 1 September 2022 kemarin, DPC PA GmnI Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut angkat bicara.

Mereka menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dalam menyikapi secara positif kebijakan tersebut. Hal itu diungkapkan Januardo Purba selaku Ketua DPC PA GmnI Labura pada Sabtu (3/9/2022).

“Saya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dalam menyikapi penyesuaian harga BBM bersubsidi karena saat ini negara mengalami Inflasi besar-besaran untuk mengatasi penanggulangan subsidi BBM,” Ucapnya.

Dalam pandangan PA GmnI Labura, tujun penyesuaian harga BBM dapat berdampak positif, karena berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), realisasi subsidi energi pada 2021 mencapai Rp131,5 triliun, sementara tahun 2022 ditargetkan naik menjadi Rp 134 triliun.

Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi yang melambat karena dampak Covid-19.

Menurut Januardo, dengan adanya kenaikan harga minyak global telah menyebabkan semakin besarnya subsidi yang ditanggung pemerintah dan beban badan usaha sebagai akibat kenaikan harga minyak yang tidak diikuti penyesuaian harga BBM dan LPG.

Oleh karena itu perlu dilakukannya pengendalian dengan penyesuaian harga BBM untuk kebaikan perekonomian nasional dan kesejahteraan bangsa.

Diakhir keterangannya, Januardo Purba pun mengajak seluruh rakyat Indonesia agar menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban terkait penyesuaian harga BBM di daerah masing-masing. (Id-Red)

 

Editor : Indra Dharma

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *