Ket Photo: Ibu korban, Afrina yang juga Bendahara Humas Pemko Tanjungbalai mendampingi anaknya, Agung yang terluka akibat dianiaya. 
Sharing is caring

 TANJUNGBALAI.ISSU.Com- 

Seorang pelajar, Agung Fajari, 17, dianiaya  teman sekelasnya menggunakan dobel stik karate saat pulang di depan sekolahnya SMAN 1 Kota Tanjungbalai, Selasa (23/1) sekira pukul 17.00.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian kepala hingga lima jahitan. Sementara tangannya juga  terluka karena menangkis hantaman bertubi benda tumpul tersebut.

“Dari dulu Dia memang tak suka samaku, entah karena apa, aku tak tau. Tadi begitu keluar les sore, saya ditarik dan langsung dipukul berkali-kali pakai dobel stik besi,” kata korban, Agung Fajari sambil meringis menahan sakit di IGD RSUD Kota Tanjungbalai.

Saksi mata, Diki Wahyudi menjelaskan dirinya melihat pelaku inisial ID mengayunkan dobel stik yang sebelumnya sudah dipersiapkan di tasnya. Dia mengaku tidak tahu pasti apa penyebabnya, namun diduga bermotif dendam.

“Begitu Agung tumbang ke tanah, semuanya jadi ramai, si ID pun lari entah ke mana,” ujar Diki.

Ibu korban, Afrina, atas kejadian itu mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Tanjungbalai Selatan agar segera ditangani. Dia berharap pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kita berharap diproses sesuai aturan,” harap Bendaharan Humas Pemko Tanjungbalai ini.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Tri Setyadi Artono melalui  Kasubbag Humas Ipti Jumadi mengatakan masih memproses laporan tersebut. Suharmono menjelaskan pihaknya sedang memintai keterangan saksi dan korban. (Ambon)

Baca juga : https://www.infoseputarsumut.com/2018/01/23/jelang-pilgub-sumut-polsek-na-ix-x-sosialisasi-kamtibmas-dan-kamling/

 

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *