LABUHANBATU, ISSU.com –
Tidak ada yang tak mungkin, apabila segala sesuatu dikerjakan dengan tulus ikhlas. ungkapan inilah yang ada di benak Ketua Gerakan Masyarakat Labuhanbatu (Gemala) Amin Wahyudi Harahap.
Dengan ber-bekal sedikit biaya, serta soliditas kelompoknya, Gemala telah berhasil ‘menyulap’ tempat sejarah Tugu Juang 45, yang dulunya semak dan enggan didatangi warga, kini sudah menjadi tempat wisata yang menjadi perbincangan banyak pihak.
Akhirnya, Tugu Juang 45 yang berlokasi di Kelurahan Lobusona-Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, dan hanya berjarak sekira 3 KM dari Kota Rantauprapat itu, kini telah tampak ‘Amazing’.
Bagaimana tidak, lokasi itu sekarang telah cantik dan indah, dimana, ada sejumlah wahana spot yang menghadap ke-pemandangan bukit, serta lengkap dengan aksesoris wisata yang dinamakan ‘Panatapan Tugu Juang 45’.
“Sebelum dikerjakan, lokasi ini semak, bahkan sering digunakan orang tak bertanggung-jawab sebagai tempat maksiat, saya sebagai cucu pejuang merasa terpanggil, untuk memberdayakan tempat sejarah ini”
ujar Amin Wahyudi Harahap. Kata dia, Area tersebut juga dinilai sangat dominan dan cukup memiliki potensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata, serta diupayakan dapat menjadi salah satu ikon Labuhanbatu kedepan. “nah,
dengan alasan dan pemikiran itulah, kami mencoba mengubah tempat sejarah ini menjadi destinasi wisata, selain kita terus mem-perkenalkan sejarah kepada anak cucu, juga diharapkan melalui Tugu Juang 45 ini, dapat memperkenalkan nama Labuhanbatu di dunia luar” harapnya.
Ucap Amin lagi, bahwa seluruh konteks tata kelola serta pembiayaan tugu juang 45 tersebut dikerjakan dengan konsep swadaya, serta mendapat dukungan dari Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap SE,MSi.
“Alhamdulillah, kita kerjakan dengan swadaya, terima kasih kami kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terkhusus kepada Bapak Bupati Labuhanbatu yang telah memberikan apresiasi, ini menjadi semangat yang luar biasa bagi kami” pungkasnya.
Sementara, Ketua Harian Gemala, Nasir Wadiansan Harahap SH, sangat berharap kepada seluruh Masyarakat Labuhanbatu untuk dapat memberikan dukungan dengan dapat me-manfaatkan lokasi wisata tersebut.
“dengan kita berwisata ke Tugu Juang 45, berarti kita ikut membantu pembangunan daerah, sebab, harapan kita Lokasi sejarah ini dapat menambah PAD serta mendongkrak ekonomi kerakyatan di Labuhanbatu” sebut pria yang akrab disapa Lacin ini.
Terakhir, Sarjana Hukum Jebolan Universitas Jogjakarta ini meminta kepada masyarakat, untuk juga dapat mendukung dengan mem-publikasikan lokasi wisata besutan Gemala tersebut.
“Kalau bukan kita siapa lagi, tugu Juang 45 ini milik kita, milik masyarakat Labuhanbatu, mari bersama-sama kita perkenalkan, biar orang diluar sana mengetahui Labuhanbatu juga punya tempat wisata yang OK” pintanya. (red2)
qonZaP9uzfZVm4SmH0deMTytNcl6gFUfrg8EPpwDvBxvlAF6giqpKALNFtebcOlnCZCBPVCU9fSUkoILdf2ubnDb8luaiEOAMmYCfz7tYxQcUihmtl6xAgEjMyLkGMC4Sl8rPtOBtQAhRrF669FhcXaG3VqkarlPA4YIYJ8Wao2oO5b0TlbqAgzgSCJm2