Foto : Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu, Wahyudi.
Labuhanbatu, Issu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu tingkatkan koordinasi dan antisipasi lapangan kepada pihak aparat hukum. Hal ini merupakan buntut insiden dugaan pembunuhan terhadap seorang staf KPU Yahukimo, Papua beberapa hari lalu oleh orang tidak dikenal.
Insiden yang terjadi di Papua tersebut sangat menyisakan kepedihan dikalangan penyelenggara Pilkada serentak tahun 2020, tak terkecuali juga halnya bagi Jajaran KPU Kabupaten Labuhanbatu. Rasa perih bercampur kecaman dan rasa was was masih menyelimuti jajaran penyelenggara Pilkada Labuhanbatu.
Menyikapi insiden yang sangat tidak dapat diterima itu, Ketua KPU Labuhanbatu kian meningkatkan koordinasi dan antisipasi kepada aparat hukum terkait, seperti Polres Labuhanbatu dan pihak TNI Jajanan Kodim 0209/LB.
Kepada awak media, Kamis (13/8), Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi menjelaskan turut berbelasungkawa atas peristiwa memilukan yang menimpa jajaran KPU Yahukimo, Papua tersebut. “Kita juga merasakan kepedihan serupa selaku sesama penyelenggara, sangat prihatin,” ujarnya.
Wahyudi juga mengatakan, potensi tentang kemungkinan hal tidak diinginkan bisa saja terjadi, terlebih jika nantinya para Bakal Calon (Balon) mendatang mendapat dukungan penuh dari sejumlah organisasi kepemudaan yang berlatarbelakang berbeda.
“Kita terus tingkatkan sharing informasi kekinian baik kepada Polres Labuhanbatu dan TNI. Komunikasi kita berkaitan dengan kondisi dilapangan terhadap petugas yang tengah menjalankan tugasnya,” terang Wahyudi.
Wahyudi pun memprediksi, perjalanan tahapan khususnya Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serta proses verifikasi faktual dukungan perbaikan calon perseorangan, akan menimbulkan berbagai persoalan. Karena berkaitan dengan persyaratan.
Dari lokasi yang berbeda, hal senada juga diutarakan Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur Munthe terkait jaminan keselamatan seluruh petugas pengawasan tahapan Pilkada menjadi perhatian pihaknya. Sedari itu, koordinasi kepada semua pihak, terlebih aparat keamanan semakin diperluas.
“Pasti, keselamatan petugas merupakan faktor utama lancarnya Pilkada 2020. Kita yakin, kesigapan jajaran TNI dan Polri akan menambah keyakinan penyelenggara bertugas. Ayo, semua kita meningkatkan koordinasi setiap perkembangan,” ajak Makmur.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat ketika dimintai tanggapan terkait hal itu mengakui melakukan peningkatan pengamanan baik dilinggkungan kantor penyelenggara maupun terhadap personilnya. “Kita lakukan pengamanan terhadap semua kantor dan personil,” akunya. (ID-Red)
