LABUHANBATU.ISSU.Com – Sedikitnya, 103 adik-adik tingkat Saka Pramuka Kabupaten Labuhanbatu mengikuti Pendidikan Dasar (Dikdas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) tingkat Nasional tahun 2017, Jumat (28/7).
Pelatihan digelar di markas Manggala Agni Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera Daerah Operasi Labuhanbatu, Desa Padangrie Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) itu, dihadiri perwakilan Kwarnas Pramuka Saka Wana Bakti, Pramu Risanto.
Dalam sambutannya, Pramu Risanto yang juga pejabat di Kementrian Kehutanan RI itu menjelaskan, peserta harus bangga karena telah terpilih untuk mengikuti pelatihan dasar tersebut.
Apa yang dilatihkan hari ini, sambungnya, semua sudah dipersiapkan untuk kedepan, diantaranya regenerasi kepemimpinan. Maka, pihaknya akan terus membekali ilmu semaksimal mungkin.
Ketua Kwarcab Pramuka Labuhanbatu, Hj Siti Awal Siregar mengatakan, kader Pramuka diharapkan dapat menjadi agen terdepan dalam aspek pemadaman, pencegahan sekaligus pasca kebakaran hutan maupun lahan, terlebih Labuhanbatu masuk kawasan rawan kebakaran.
Sementara, seorang peserta pelatihan Dikdas Dalkarhutla, Akbar tanjung yang juga sebagai anggota di Dewan Kerja Cabang Kwarcab Pramuka Labuhanbatu, mengakui bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat.
Apalagi selama ini, masyarakat mengetahui bahwa telah terdapat petugas pemadam kebakaran, sedangkan mereka kader pramuka belum mengetahui dasarnya.
“Dengan kegiatan ini, kami akan memahami tingkat dasar cara pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Semoga ini kedepan akan semakin baik penanganannya,” sebutnya.
Amatan di pelatihan dasar tersebut, selain tanyajawab antara peserta dengan nara sumber, juga dilakukan pembahasan secara teori hingga praktik dilapangan