Labuhanbatu | Issu.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Labuhanbatu dan sejumlah pejabat di pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/1/2024).
Sebelumnya, sejumlah pria menggunakan pakaian preman yang diduga tim KPK gruduk rumah pribadi Bupati Labuhanbatu jalan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Menurut keterangan salah seorang warga dilokasi, sekira pukul 07.20 wib tampak 4 unit mobil jenis minibus masuk kedalam rumah Bupati Labuhanbatu.
“Tadi pagi bang, sekira jam 07.20 wib ada 4 mobil masuk ke rumah pak Bupati, ada sekira 10 orang turun dari mobil itu, sdh hampir 2 jam mereka didalam rumah dinas pak bupati,” Ucap warga yang tidak mau namanya disebutkan.
Hasil pantauan dirumah Bupati Labuhanbatu, tampak sejumlah tim orang yang diduga dari KPK telihat keluar masuk dari 3 rumah yang ada didalam komplek rumah pribadi Bupati tersebut. Sedangkan pintu gerbang masuk kedalam komplek rumah pribadi Bupati dijaga ketat belasan personel dari Polres Labuhanbatu.
Setelah lebih kurang 2 jam melakukan penggeledahan, terlihat Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga turut dibawa penyidik KPK dari rumahnya dengan menggunakan 6 unit mobil, Erik Adtrada tampak berada didalam mobil berwarna putih.
Informasi dihimpun, sebelum mengamankan Bupati Labuhanbatu, dikabarkan pihak KPK terlebih dahulu telah mengamankan perempuan yang menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanbatu berinisial M pada Kamis dini hari sekira pukul 05.30 wib di Jln Kampung Baru, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.
Dikabarkan, dalam OTT KPK di rumah Plt Kidiskes berinisial MH tersebut, saat itu MH ditangkap bersama suaminya berinisial RS yang merupakan Calon Anggota Legislatif dari Partai Nasdem. Sejauh ini belum ada informasi lanjut terkait kasus apa yang menjerat Bupati Labuhanbatu dan Plt Kadiskes Labuhanbatu tersebut. (Erine-Red)
Editor : Indra Dharma