Sharing is caring

LABUHANBATU, issu.com – Mendapatkan warga binaannya sedang sakit dan butuh pertolongan, Babinsa Koramil 01/AK Serka Sarifuddin Rambe ambil inisiatif dengan membawanya ke Pondok Pengobatan alternatif Terapi Miftahussyifa di Lingkungan 4 Wonosari, Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura, Sabtu (27/4/2019).

Dimana, Siti Fatimah (9), yang beralamatkan di Lingkungan 3 Wonosari Kecamatan setempat itu, adalah anak yang mengalami kelumpuhan total diakibatkan pada saat berusia 7 bulan, dianya terkena demam tinggi dan kejang-kejang (Step).

Mirisnya, bocah yang dalam kondisi mengkhawatirkan ini, sekarang berada dalam asuhan kakek dan neneknya, setelah ditinggal kedua orang tuanya akibat perceraian.

“Siti Fatimah dirawat oleh kakek dan neneknya, semenjak orang tuanya berpisah,” sebut Sersan Rambe menceritakan.

Urai Babinsa, melihat kondisi Siti yang tidak kunjung baik, keluarganya telah melakukan langkah awal dengan membawanya ke Bidan terdekat. Namun, kondisinya semakin memburuk dengan gejala pengecilan kaki dan tangan, hingga tidak bisa berbicara lagi.

“Sejak saat itu, sampai Siti sudah berumur 9 tahun sekarang ini, kami tidak lagi memberikan pengobatan karena ketidakmampuan kami,” timpal Kakek Saman.

Pria tua yang hanya bekerja sebagai tukang masak apabila ada pesta ataupun hajatan warga sekitar inipun,sangat berharap bantuan dari segala pihak untuk mendukung pengobatan cucunya tersebut.

Berkat informasi dari masyarakat, akhirnya Babinsa Koramil 01/AK atas izin keluarga, kembali membawa Siti Fatimah  ke Pondok Pengobatan alternatif terapi Miftahussyifa yang berlokasi tidak jauh dari kediaman mereka.

“Semoga ada perubahan yang lebih baik dan lekas pulih,” do’a Sersan Rambe. (bede/ic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *