Labura.issu.com – Dalam mengatasi dampak musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di 2 Desa di Kecamatan NA: IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Propinsi Sumatera Utara. Polres Labuhanbatu bekerja sama dengan BPBD dan Pemkab Labura terus melakukan upaya evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Dari 2 Desa yang terdampak terjangan banjir bandang dan tanah longsor pada sabtu 28 Desember 2019 di Kecamatan NA IX-X tersebut adalah Desa Hatapang dan Desa Pematang.
Menurut Kapolres Labuhanbatu AKBP. Agus Darojat SIK,MH ” Dari data tim dilapangan, untuk Desa Hatapang sedikit nya 12 rumah warga rusak parah akibat terjangan banjir bandang tersebut dan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp.100 juta,”.
“Untuk Desa Pematang, akibat banjir bandang tersebut Jalan Umum yang menuju Desa Pematang Putus total sepanjang lebih kurang 100 (seratus) meter serta 2 (dua) Jembatan dan 9 (sembilan) rumah warga hanyut terseret,” lanjut Kapolres.
Selain itu, Lebih kurang 17 ( tujuh blas ) rumah yang mengalami kerusakan parah serta 15 (lima blas) hektar persawahan Penduduk sepanjang aliran sungai Aek Mardua mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, Kerusakan juga terjadi pada putusnya akses jalan didekat perkampungan Dusun Siria-ria yang hancur total sepanjang lebih kurang 150 meter.
Sampai saat ini, Korban Jiwa belum ada diketahui, sebab belum ada Masyarakat yang melaporkan tentang kehillangan Keluarganya.
Ini Nama Petugas Pengecekan Bencana Yang Terjadi Di Labura :
a. KAPOLSEK NA IX-X : AKP M. HARAHAP.
b. CAMAT Kec NA IX-X : JHON FERRY S.STP.
c. DAN RAMIL 07 AKB : KAPTEN INF B.SIAGIAN
d. KABAN BPBD LAB. Utara : IRWAN SE HARAHAP.
e. KEPALA DESA Pematang : P. MUNTHE.
f. Personil Polsek NA IX-X.
g. Personil Koramil 07 AKB.
h. Linmas Desa Pematang.
i. Personil BPND Lab. Utara.
Sebagai Catatan : Lokasi terjadinya bencana alam banjir bandang dan tanah longsor saat ini sulit dijangkau karena terhalang material banjir bandang dan jembatan yang putus serta tidak adanya signal. Cuaca sampai saat ini di lokasi masih mendung dan diperkirakan hujan akan turun kembali.
Hingga saat ini Polres Labuhanbatu tetap melakukan kordinasi dengan pihak Pemkab Labuhanbatu Utara terkait penanganan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor serta masih melakukan evakuasi warga dan mencari informasi terkait ada tidaknya warga yang hilang.