MEDAN.ISSU.COM –
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting membantah kabar yang beredar lewat media sosial tentang akan adanya razia besar-besaran pihak kepolisian di seluruh Indonesia di semua titik karena adanya aksi balas dendam para kawanan begal dan keluarga geng motor yang ditangkap bahkan tewas dibakar.
Dalam pesan yang mengatasnamakan Divisi Humas Mabes polri itu tertulis ancaman keluarga pelaku begal dan geng motor yang akan membalas dendam. Pesan tersebut sempat viral di
media sosial. “Itu berita hoaks,” tulis Kabid Humas lewat pesan aplikasi WhatsApp, Minggu (15/10).
Begitupun, kata Rina, jajaran kepolisian di Polda Sumut senantiasa siaga menjaga keamanan di wilayah hukumnya masing-masing. Berikut pesan berbentuk imbauan yang mengatasnamakan Mabes Polri yang tersebar di media sosial yang berbunyi, hati-hati untuk wilayah seluruh negara
Indonesia, khususnya daerah Sumatera Utara (kota Medan-sekitarnya).
Pihak kepolisian akan melakukan razia besar-besaran di semua titik. Razia dilakukan gabungan. Mulai dari Mabes polri, Polda, hingga Polres. Karena banyak kerabat para pembegal atau geng motor yang akan membalas dendam dikarenakan rekan-rekan mereka banyak yang ditangkap dan ada juga yang dibakar. Tidak sampai di situ, pada pesan tersebut, tertulis ancaman
para pembegal yang isinya antara lain akan mencincang setiap pengendara sepeda motor di malam hari. (Ded)