TANJUNGBALAI.ISSU.COM –
Forum Umat Islam (FUI) Kota Tanjungbalai mengutuk keras pembantaian terhadap masyarakat muslim Rohingya oleh pemerintah myanmar.Mereka juga meminta DPRD Tanjungbalai untuk membuat pernyataan sikap dan segera menyampaikan pernyataan sikap umat islam se Kota Tanjungbalai kepada pemerintah Myanmar.
Hal tersebut diserukan umat islam yang tergabung dalam FUI Kota Tanjungbalai dalam orasinya saat melakukan aksi damai kamis (7/9) dihalaman gedung DPRD Tanjungbalai.
Pantauan wartawan dalam aksi damai solidaritas umat muslim Rohingya tersebut,sebelumnya FUI melakukan orasi didepan mesjid raya Kota Tanjungbalai.Setelah itu peserte aksi yang tergabung dalam FUI Kota Tanjungbalai bergerak menuju gedung DPRD Tanjungbalai di Jln.Sudirman.
“Apabila presiden Myanmar tidak segera mengambil inisiatif menghentikan kebiadabannya,apabila tindakan diplomatik dan niat baik umat Indonesia tidak dapat menghentikan kebiadaban pemerintah Myanmar dan ekstrimis budha terhadap masyarakat muslim Rohingya,maka forum umat islam Tanjungbalai mendesak pemerintah indonesia memutus hubungan diplomatik dan mengusir duta besar Myanmar dari indonesia.”
Beberapa orang peserta aksi FUI diterima langsung oleh ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto Lobo.SE didampingi Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Artono.SH.SIK.MH dan anggota DPRD lainnya bertempat di aula gedung DPRD Tanjungbalai..
Dalam pernyataan sikap FUI yang dibacakan ketua PD Alwasliyah Gustami dihadapan ketua DPRD dan Kapolres Tanjungbalai,
“FUI Tanjungbalai siap untuk berperang dan menyerukan kepada kaum muslimin Tanjungbalai-Sumatra Utara Indonesia supaya ikut serta melaksanakan misi perang suci jihad fisabilillah guna menghentikan kebiadaban yang menimpa masyarakat muslim Rohingya”. (sury/amb)
Ket photo : FUI Tanjungbalai melakukan aksi damai solidaritas umat muslim Rohingya.
Baca juga : https://www.infoseputarsumut.com/2017/09/07/peduli-rohingya-umat-budha-di-labuhanbatu-nyatakan-sikap/