ASAHAN.ISSU.COM –
Sejumlah masyarakat dan para tokoh agama serta tokoh pemuda yang menamakan diri sebagai putra kelahiran Kabupaten Asahan melakukan orasi aksi demo di jalan Cokro Aminoto inti kota kisaran dan di halaman mapolres asahan mengecam keras yang melakukan aksi demo di Polda Sumatra Utara pada hari Rabu (07/02).
Aksi tersebut mengecam LSM (KAPAS) Kumpulan Perantau Anak Asahan, yang mengatakan kalau Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK,MSi tidak bekerja secara propesional dalam pemberantasan narkoba itu informasi bohong yang beredar.
Tokoh agama Ustad Raja Dedi didampingi ratusan masyarakat mengatakan kami masyarakat asahan mengucapkan mendukung Kapolres Asahan dalam pemberantasan narkoba dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kapolres asahan yang serius bekerja dalam pemberantasan narkoba.
Raja Dedi pun menolak tuduhan terhadap Kapolres Asahan dan menggap itu fitnah yang sengaja di mainkan karea sentimen dan pelemahan institusi Polri di Asahan sebagai upaya melemahkan Kapolres Asahan dalam memberantas jaringan narkoba di Asahan.
Masa pun meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw untuk memberikan dukungan dan supot kepada Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK,MSi dan jajarannya yang bekerja secara professional dan berhasil dalam menangani pemberantasan jaringan narkoba. Tegas Raja Dedi yang di damping ustadz Ramli dan pengurus Geranat Heri Lobe beserta elemen masyarakat Kabupaten Asahan
Tokoh pemuda, organisasi Geranat, dan sejumlah mahasiswa HMI kisaran, dan ibu-ibu pengajian,simpatisan anti narkoba juga turut mengecam keras memberikan fitnah yang mengatas namakan masyarakat Asahan dalam melamahkan Kapolres Asahan.
Mass pun melakukan pernyataan sikap dan penendatanganan di hadapan sebagai dukungan kepada Kapolres Asahan dari fitnah dan pelemahan pemberantasan narkoba di Kabupaten Asahan.( Deni)