Sebanyak 3.308 siswa pelajar sekolah menegah pertama( SMP) di kabupaten labuhanbatu selatan akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) nasional (UN) secara serentak.
“Sebanyak 3.308 siswa akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sedangkan, sebanyak 2.481 siswa masih mengikuti ujian nasional kertas pensil (UNKP),” kata Kadis Pendidikan Labusel, Sahrul Tanjung, Kamis di Kotapinang.
Sahrul menjelaskan , bahwa UNBK ini juga bukan merupakan yang pertama kalinya di laksanakan di labuhanbatu selatan ,pada tahun lalu juga sudah dilaksankan untuk tahun ini sebanyak 39 sekolah yang mengikuti UN , yakni 28 SMP dan 11 MTs melaksanakan UNBK, sementara 39 sekolah masih melaksanakan UNKP.
Pihaknya, akan menempatkan 374 petugas dengan sistem silang murni antar SMP dan MTs yang berbeda akan digelar secara serentak pada 23-26 April 2018 mendatang.
Sahrul tidak merasa khawatir para siswa kesulitan menghadapi UN, khususnya UNBK, karena menurutnya telah dilakukan beberapa kali ujicoba dan dibekali pelatihan atau try-out, sehingga terbiasa dengan ujian berbasis komputer itu.
Secara tehnis, tenaga didik di Kabupaten Labuhanbatu Selatan sudah mengikuti pelatihan, untuk mendukung program tersebut.
Apalagi UNBK bukan kali pertama diterapkan. Tahun lalu juga sudah dilaksanakan. “Mudah-mudahan siswa dapat mengikuti secara baik dengan hasil memuaskan,” katanya.