LABUHANBATU RAYA, ISSU.com –
Tercatat, sudah sebanyak 200-ribuan warga Labuhanbatu Raya telah turut nonton bareng (nobar) Film Penghianatan G 30 S/PKI yang di prakarsai Kodim 0209/LB dan masyarakat. Pelaksanaannya digelar sejak tanggal 20 September hingga Sabtu 30 September 2017, di sejumlah tempat yang berbeda.
Bahkan, juga didapati beberapa lokasi yang menggelar Nobar dengan inisiatif sendiri. Hal itu mempertontonkan sikap masyarakat yang sangat anti kepada PKI dan mendukung TNI dalam menjaga kemurnian Pancasila.
Seperti halnya penayangan film sejarah hitam bangsa Indonesia itu, digelar di Kelurahan Tebing Lingga Hara Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, tampak diikuti sebanyak lebih kurang 1.500-an warga. Sabtu (30/9/2017) sekira pukul 23.30 Wib tengah malam. 
Antusias 1.000-an warga Kota Rantauprapat, juga terlihat pada kegiatan nobar di Mesjid Agung Jalan Jendral A. Yani Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu. Nobar yang bertemakan “Melawan Lupa Berantas Kebangkitan PKI !!!” tersebut, di prakarsai oleh AL-UOIS Labuhanbatu serta BKPRMI setempat .
Serta, keinginan untuk meng-ingat sejarah, juga terlihat pada 1.000an masyarakat Labura, yang tampak memadati Aula Fajar Dolpa Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labura, Sabtu (30/9/2017), saat penayangan film tersebut, serta juga dihadiri Bupati H.Khairuddinsyah Sitorus SE.
Kemudian, Animo masyarakat Desa Perkebunan Pangkatan Kecamatan Pangkatan, juga cukup tinggi, sebanyak lebih kurang 500-an warga memadati pelaksanaan nobar film G 30 S/PKI di aula kantor Kepala Desa Perkebunan pangkatan tersebut.
Sementara, sebelumnya, Komandan Kodim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE, telah mempersatukan OKP, Ormas dan tokoh Masyarakat melalui kegiatan nonton bareng (nobar) pemutaran Film G 30 S/PKI di Kantor DPD KNPI Labuhanbatu. Rabu (20/9/2017) sekira pukul 20.00 Wib lalu.
“Jangan sekali-kali kita melupakan sejarah, dengan kegiatan nonton bareng film G 30 S/PKI ini, diharapkan dapat memperkuat dan mempersatukan pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI dari segala gangguan” ujar Dandim.
Kata Denden, memaknai film G 30 S/PKI ini, mempertontonkan sejarah kelam bangsa Indonesia yang dirong-rong dari dalam, dan sejarah ini mesti terus diingat agar tidak terulang kembali.
“ini adalah upaya TNI dalam konteks terus menjaga keutuhan NKRI dari ancaman Komunis, serta, sebagai langkah untuk tetap meng-ingatkan sejarah kepada generasi muda dan anak cucu kita” sebut Dandim.
Selain itu, informasi yang berhasil dihimpun, Adapun sejumlah lokasi yang menggelar pemutaran Film G 30 S/PKI di wilayah teritorial Kodim 0209/LB yakni, Warung Kedai Nasi Lina di Dusun II Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian, Warung Binaraga Kita -Kita Kelurahan Siringo -Ringo, Kecamatan Rantau utara, Labuhanbatu, Kantor Lurah Pekan Bilah Kecamatan Bilah Hilir, serta di aula kantor Camat Kotapinang Jalan Istana kotapinang, Labuhanbatu Selatan, serta dilaksanakan di Halaman Kantor Kepala Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan, Labura.
Selanjutnya, untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu juga telah digelar di dua lokasi, yakni, Kedai Mie Aceh Kagura Jalan WR. Supratman Kecamatan Rantau Utara dan Gedung KNPI Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Rantau Selatan.
Dihadiri, Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE, Kasdim Mayor Inf Ertico Cholipa SH Spd, Pasi Ops Kapten Inf W Raja Gukguk, Para Perwira Staf, tokoh masyarakat, ketua OKP/Ormas, Ketua Ormas Islam, Tokoh Agama serta 500-an masyarakat.
Lalu, untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan diselenggarakan di Warung TST yang berlokasi di Jalinsum Simpang Tiga Bukit Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kota Pinang.
Dihadiri, Danramil 11/KP Mayor Czi Baginda Siregar, Ketua FKPPI Labusel Surya Aswin Nasution, Ketua Karang Taruna Kota Pinang Faisal Nasution, Perwakilan OKP/Ormas, serta sebanyak 100-an masyarakat Labuhanbatu Selatan. (red2)
